Penanganan Virus Corona di Malang
Update Virus Corona di Malang, Jatim 21 Maret: Ada 1 Pasien Covid-19 & Keputusan Walikota Terbaru
Perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur. 1 pasien covid-19 dan keputusan walikota.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com - Update virus corona di Malang, Jatim: 1 pasien covid-19 dan keputusan walikota.
Perkembangan virus Corona di Malang, Jawa Timur masih tetap 1 dan satunya lagi telah meninggal dunia kemarin Rabu (18/03/20). Tetapi, untuk penyebaran virus corona kembali meningkat. Sore ini, Sabtu (21/3/2020) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa ada tambahan kasus positif covid-19 di Jatim sebanyak 11 kasus. Sehingga total saat ini ada sebanyak 26 kasus positif covid-19 di Jawa Timur.
1. Informasi Pasien
Khofifah, Gubernur Jawa Timur, menyebutkan bahwa sebaran tambahan kasus positif covid-19 terbanyak ada di Surabaya.
Sehari ini ada sebanyak tambahan 7 kasus positif covid-19. Sehingga total ada sebanyak 20 kasus pasien positif covid-19 di Surabaya.
Di Malang masih tetap 1 dan satunya lagi telah meninggal dunia kemarin Rabu (18/03/20).
“Untuk Surabaya per hari ini ada 20 kasus positif covid-19, kemudian di Magetan ada 3 kasus positif covid-19, dan di Sidoarjo ada 1 kasus positif covid-19,” lanjut wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini.
2. Informasi Malang
Walikota Malang, Sutaji menganjurkan warung makan termasuk restoran dan cafe di Kota Malang didorong untuk melayani pelanggannya melalui pesan antar.
Pemberlakuan tersebut sesuai dengan surat edaran Wali Kota Malang nomor 6 tahun 2020 tentang kesiapsiagaan dunia usaha dalam menghadapi Covid-19.
Dalam isi edaran tersebut menyebutkan, tempat yang melayani makan dan minum diperbolehkan hanya dengan cara pesan antar.
Apabila terjadi antrean, maka diperbolehkan untuk mengantre dalam jarak satu meter.
"Layanan pesan antar itu konteksnya meminimalisir kontak antar orang. Jadi pembatasan jarak juga kami terapkan," ucap Wali Kota Malang melalui Kabag Humas Pemkot Malang M Nur Widianto, Jumat (20/3/2020).
Meski demikian, masyarakat tetap diperkenankan untuk makan di warung makan.
3. Pemkot Malang menutup 93 taman dan tujuh hutan kota mulai Kamis (19/3/2020) malam.