Berita Surabaya Hari Ini
6 Poin Keputusan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jatim Terkait Virus Corona, Termasuk Salat Jumat
Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jatim mengeluarkan enam poin keputusan tentang Covid-19 atau virus corona.
SURYAMALANG.COM - Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) mengeluarkan enam poin keputusan tentang Covid-19 atau virus corona.
Sekretaris LBM PWNU Jatim, Ahmad Muntaha mengatakan wabah virus bukan merupakan hal yang baru dalam sejarah.
Muntaha mencontohkan pernah ada virus yang lebih dahsyat pada masa Khalifah Umar bin Al Khattab, yaitu, Tha'un.
"Tha'un adalah penyakit yang menyebar luas, merusak udara, dan mengganggu fungsi jaringan tubuh dan kesehatannya," kata Muntaha kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (20/3/2020).
LBM Syuriyah PWNU telah mengeluarkan enam keputusan terkait virus corona, yaitu :
Pertama, LBM PWNU mengimbau warga bersikap proporsional, tenang, dan tidak khawatir secara berlebihan, termasuk terhadap ancaman virus Covid-19 yang saat ini sedang melanda di penjuru dunia.
"Dari sisi batiniah (tauhid), seorang muslim hendaknya tetap tenang tidak perlu khawatir berlebihan, gentar, dan takut terhadap semua makhluk, termasuk Covid-19," ujar Muntaha.
Kedua, LBM PWNU mengajak masyarakat untuk optimis dengan kondisi yang ada.
Menurutnya, kondisi sekarang bisa menjadi kesempatan untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
"Pemerintah harus hadir dengan kebijakan yang cepat dan tepat sesuai tugas dan kewajibannya terhadap masyarakat."
"Kebijakan yang diambil harus benar-benar berdasarkan kemaslahatan," tegas Mustaha.
Ketiga dan keempat terkait pembatasan Salat Jumat dan kegiatan lain.
LBM PWNU Jatim menilai umat Islam di wilayah aman tetap salat berjamaah atau Salat Jumat.
"Bagi orang yang sudah terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona, haram menghadiri kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang, misalnya Salat Jumat," tambah Muntaha.
Kima, jabat tangan tetap dianjurkan. Namun bagi orang yang telah terjangkit virus corona, maka tidak dianjurkan untuk jabat tangan.