Pembacokan di Pinka Tulungagung Bermula dari Umpatan

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemuda berinisial WR (19) menjadi korban pembacokan di sekitar Pinggir Kali (Pinka) Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, TUlungagung, Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pembacokan bermula saat WR berboncengan tiga orang dengan satu motor untuk mencari tiga temannya yang lain.

Saat tiba di lokasi, WR dan dua kawannya berpapasan dengan serombongan pemotor.

Saat itulah di antara rombongan pemotor itu ada yang mengeluarkan umpatan kepada korban.

Bukannya takut, WR balik bertanya dan mencari orang yang mengumpat itu.

Namun, sikap WR itu dibalas dengan kekerasan oleh rombongan pemotor itu.

Bahkan diduga ada yang menggunakan senjata tajam sehingga membuat WR mengalami sejumlah luka bacok.

Kemudian WR dibawa ke rumah sakit dengan sejumlah luka bacok di bagian punggung, belakang kepala, telinga kanan, dan jari tangan.

Kapolsek Boyolangu, AKP Sukirno mengatakan pihaknya sudah minta keterangan kepada beberapa orang terkait pembacokan itu.

"Sekarang kasusnya ditangani Satrekrim (Polres) Tulungagung," ujar Sukirno kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/3/2020).

Sementara itu, Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari mengatakan pihaknya sudah memeriksa lebih dari lima orang terkait pembacokan itu.

Polisi pun sudah menangkap pemuda berinisial K yang diduga membacok WR.

"Tunggu saja perkembangannya. Sekarang kami masih dia," terang Anwari.