Surabaya

3 Rumah di Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya Diduga Masih Menyediakan Layanan Esek-esek

3 Rumah di Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya Diduga Masih Menyediakan Layanan Esek-esek

Pemkot Surabaya
SARANG PROSITUSI - Satpol PP Surabaya mengantisipasi praktik prositusi di kawasan eks Lokalisasi Moroseneng. Diduga, masih ada tiga unit rumah yang digunakan untuk bisnis esek-esek. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memperketat pengawasan di kawasan bekas Lokalisasi Moroseneng.

Diduga, ada tiga unit rumah yang digunakan untuk bisnis prostitusi.

Mengantisipasi praktik prostitusi tersebut berulang, petugas sedang berjaga di lokasi.

"Di lokasi yang dicurigai ada tiga rumah."

"Kita dirikan pos PAM di lokasi," kata Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini, saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM di Surabaya, Selasa (14/10/2025).

"Untuk pengawasan PAM, itu semua juga melibatkan Polsek, hingga Koramil, hingga Satpol PP Kecamatan Satpol PP Kota. Kami berjaga di sana," kata Zaini.

Menurutnya, masing-masing rumah yang berada di kawasan Sememi Jaya, Kelurahan Sememi tersebut merupakan milik perorangan.

Pemiliknya disebut merupakan warga luar kota.

Baca juga: Ada Geliat Prostitusi di Bekas Lokalisasi Moroseneng Surabaya, Petugas Tangkap Mucikari dan PSK

"Waktu dibuka, memang tidak ada kegiatan (prostitusi)."

"Sehingga, kami tidak lakukan penyegelan."

"Namun, kami lakukan pengawasan terus saat ini. Pemiliknya dari luar kota sehingga kami juga belum bisa temui," tandasnya.

Pihaknya berharap proses pengawasan mendapatkan dukungan masyarakat.

Pihaknya mengajak warga untuk melaporkan apabila ada aktivitas mencurigakan di kawasan ini.

"Bisa melaporkan melalui 112 atau Kecamatan juga, termasuk langsung ke tokoh masyarakat yang ada di situ."

"Kami kooperatif artinya juga ada anggota yang pam sehingga kita cepat menindaknya."

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved