Berita Surabaya Hari Ini

UPDATE Kasus Corona Covid-19 Jatim, Jumlah ODP Jatim Tembus Angka 1.405 Orang, PDP Capai 125 Orang

Peningkatan jumlah ODP ini bersumberkan dari hasil tracing tim yang menjangkau masyarakat yang memiliki interaksi dengan yang positif covid-19.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
ILUSTRASI - Anggota Gegana Polda Jatim mengenakan baju steril memperagakan penyemprotan cairan disenfektan di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (20/3/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Update jumlah kasus covid-19 di Jatim per hari ini, Senin (23/3/2020) tidak ada tambahan Kasus positif atau konfirmasi baru, tapi jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat.

Jumlah ODP di Jatim bahkan sudah menembus angka seribu..

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan data terbaru terkait perkembangan kasus covid-19 di Jatim. Per hari ini, Senin (23/3/2020) yang tidak ada penambahan kasus positif covid-19.

Nongkrong Berkerumun di Warkop Akan Dibubarkan TNI dan Polri, Kapolda Jatim Peringatkan Warga

Rumah Ayu Ting Ting Dilempar Pembalut dan Celana Dalam, Katanya Orang Gila, Mbah Mijan Sebut Santet

Drone Disinfektan Semprot Kampung di Surabaya, Hasil Kerjasama Pemkot dan Komunitas Drone Surabaya

Namun untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya bertambah dari 88 orang menjadi 125 orang.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan dari 999 orang menjadi 1.405 orang.

“Dari Data yang masuk di Pemprov (Jatim) ada 41 yang positif covid-19. Tidak ada penambahan. Sedangkan untuk PDP bertambah menjadi 125 orang dan untuk yang statusnya ODP tembus angka 1.405 orang.

Ditegaskan mantan Menteri Sosial ini bahwa peningkatan jumlah ODP ini bersumberkan dari hasil tracing tim yang menjangkau masyarakat yang memiliki interaksi dengan yang positif covid-19.

Atas kondisi ini Khofifah memastikan bahwa pihaknya sudah sudah melakukan rapat koordinasi bersama Pangdam dan Kapolda Jatim.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Jatim sudah melakukan berbagai imbauan ke semua lini dan level.

“Saat ini imbauan aparat dari semua hingga desa sudah dilakukan. Imbauan di tingkat Kabupaten kota juga sudah dilakukan tapi masih banyak masyarakat yang rupaya belum mengikuti imbauan,” tegas Khofifah.

Oleh sebab itu ia menegaskan karena covid-19 ini penyebarannya meningkat terus menerus dari hari ke hari, ODP terutama. Maka ia meminta masyarakat di daerah terjangkit tidak menyepelekan hal ini.

“Jadi jangan membuat kegiatan yang mendatangkan banyak orang. Dan berdasarkan koordinasi Polda dan Polres, mulai malam ini tempat hiburan malam yang belum ditutup sementara agar segera ditutup. Ini akan berlangsung sampai di Jatim terkonfirmasi tidak ada lagi kasus covid-19,” tegas Khofifah.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved