Kesehatan
Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Disebut Miliki Dampak Buruk pada Paru-paru, Ini Penjelasannya
Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Disebut Miliki Dampak Buruk pada Paru-paru, Ini Penjelasannya
SURYAMALANG.COM - Benarkah pasien yang sembuh dari virus corona atau Covid-19 bisa pulih total tanpa efek sampingan?
Berikut adalah sejumlah penelitian para pakar kesehatan terhadap pasien yang sembuh dari corona.
Peneliti China telah menemukan kantung berisi cairan atau serpihan di paru-paru pasien yang terinfeksi virus corona.
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa mereka yang sembuh dari Covid-19 bisa mengalami penurunan fungsi paru-paru.
Lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia kini telah pulih dari penyakit Covid-19.
Dalam kasus ini, pasien yang dinyatakan pulih ini adalah mereka yang terinfeksi virus corona dalam bentuk ringan hingga sedang atau karena pasien-pasien tersebut menerima perawatan medis yang sangat baik kemudian dites kembali dan dinyatakan negatif corona.
Berita ini tentu melegakan untuk didengar, namun di sisi lain belum ada banyak informasi tentang bagaimana kesehatan paru-paru pasien yang sembuh ini ke depan.
Dengan kelegaan luar biasa, beberapa orang yang sembuh dari virus corona menjelaskan bagaimana mereka selamat.
Ketika berjuang melawan corona, mereka tak hanya mengalami tekanan fisik, tapi yang paling utama adalah tekanan psikologis seperti penyembuhan dari gejala, ketidakpastian yang menyiksa, dan fase isolasi yang melelahkan.
Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembung senang, kini telah kebal terhadap virus SARS-CoV-2.
Meski demikian, sesuatu yang melegakan biasanya bercampur dengan kekhawatiran lain, misalnya berkenaan dengan banyak orang yang belum terinfeksi.
Pemulihan total?
Karena penyakit Covid-19 umumnya mempengaruhi saluran pernapasan bagian bawah, sebagian besar dari mereka yang terinfeksi menunjukkan batuk kering, sesak napas atau pneumonia.
Para peneliti di Hong Kong mengatakan bahwa dalam penelitian terbaru, pasien yang telah sembuh dari Covid-19 dapat mengalami kerusakan paru-paru.
Sebuah studi kecil yang didapat dari 12 pasien sembuh itu menunjukkan bahwa dua atau tiga di antaranya telah mengalami penurunan fungsi paru-paru.