Penanganan Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur 28 Maret 2020: 9 Pasien Positif Covid-19 & 1 PDP Meninggal
Update perkembangan virus corona di Malang Jawa Timur 9 Pasien dinyatakan positif dan 1 PDP Meninggal Dunia.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Perinciannya, satu orang dinyatakan sembuh, satu orang sedang dirawat di RS Saiful Anwar (RSSA), dan satu orang di rawat di RST.
Sedangkan satu pasien meninggal dunia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Lavalette. Sebelum meninggal dunia, pasien itu mengalami gejalan klinis pneumonia .
Sedangkan, Kabupaten Malang memiliki 5 kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19, 61 ODP, dan 17 PDP.
Dan di Kota Batu terdapat 1 pasien yang dinyatakan positif covid-19 dan 68 ODP.
Total Pasien yang positf Covid-19 di Malang adalah 9.
2. Kota Malang Mulai Kekurangan Alat Pelingdung Diri (APD) untuk Tangani Pasien Covid-19
Kota Malang mulai kekurangan Alat Pelingdung Diri (APD), seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan alat kesehatan lain.
"Kami sudah laporkan kejadian ini ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim)," ucap dr Husnul Muarif, Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/3/2020).
Kini Pemkot Malang menambahkan anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 9,9 miliar.
Anggaran ini untuk APD, pembuatan bilik sico, sprayer, laboratorium kesehatan, dan alat kesehatan.
3. Pemerintah Kota Malang mendapatkan bantuan 420 alat Rapid Test dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19.
Bantuan Rapid Test tersebut akan dibagikan kepada petugas medis yang langsung menangani pasien terjangkit virus corona atau Covid-19.
"Kemarin (27/3/2020) kita dapat dari Pemprov Jatim tapi tidak banyak. Dengan jumlah yang terbatas ini harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin," ucap Humas Timas Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif Sabtu (28/3/2020).