Virus Corona di Malang
40 Mahasiswa FK Universitas Brawijaya (UB) Asal Malaysia Dipulangkan, 8 Orang Lain Tunggu Tiket
Pada Minggu ada sebanyak 23 mahasiswa yang dipulangkan dan 17 orang lagi dipulangkan pada hari Senin.Masih ada 8 mahasiswa menunggu untuk dapat tiket
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Brawijaya (UB) memulangkan 40 mahasiswa asal Malaysia bertahap selama dua hari sejak Minggu (29/3/2020) dan Senin (30/3/2020).
Mereka adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dari keseluruhan 48 mahasiswa yang akan dipulangkan.
Pada Minggu ada sebanyak 23 mahasiswa yang dipulangkan dan 17 orang lagi dipulangkan pada hari Senin.
• Kandang Arema FC Stadion Kanjuruhan Jadi Tempat Karantina Warga Kabupaten Malang, Instruksi Bupati
• Tim Arema FC Libur Panjang, Hanif Sjahbandi Coret Opsi Mudik & Tetap Tinggal di Kota Malang
• Foto Puber Nella Kharisma Pakai Eyeliner Tebal Viral, Curhat Jadwal Manggung Batal Akibat Corona
Masih ada delapan orang mahasiswa tengah menunggu tiket.
"Mereka kami antar sampai Bandara Juanda. Dan di sana sudah ada perwakilan dari pihak Kedubes Malaysia," jelas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FK UB dr Eriko Prawestiningtyas Sp F, Senin (30/3/2020) dalam rilis yang dibuat humas UB.
Dikatakan, pemulangan ini ada permohonan dari Kedubes Malaysia di Indonesia atas merebaknya kasus Covid-19 baik di Indonesia dan Malaysia.
Bus yang digunakan untuk mengantar ke bandara Juanda sudah disemprot dengan disinfektan.
Selain itu juga disediakan masker dan hand sanitizer. "Dan, pada saat duduk di bis juga harus diberi jarak satu kursi," tambahnya.
Selama di Malaysia, mereka akan dipantau oleh dosen PA (Pembimbing Akademik) untuk mengetahui kondisi mereka kedepannya.
Dalam surat edaran Rektor UB terbaru, perkuliahan daring diperpanjang hingga akhir semester genap ini.
Sehingga gayung bersambut dengan permintaan berupa surat permohonan dari Kedubes Malaysia.
Kepulangan mereka ke Malaysia sebagai bentuk pertanggungjawaban atas warga negaranya yang melanjutkan studinya di Indonesia.
Muhammad Amirul, salah satu mahasiswa FK yang berasal dari Malaysia mengaku senang dan bersedia kembali ke Malaysia karena permintaan orang tua.
"Saya merasa senang karena permintaan orang tua untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 ini", katanya. Dikatakan, setelah sampai di Malaysia akan mengisolasi diri mandiri selama 14 hari.