Panduan Resmi Cara Buat Hand Sanitizer dari BPOM Agar Tak Tertular Virus Corona, Cukup Pakai 4 Bahan
Simak panduan resmi cara membuathand sanitizer yang baik dan benar dari Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tangan yang bersih dapat menghentikan penyebaran kuman dari satu orang ke orang lain.
Cara mencuci tangan yang benar dikutip dari laman cdc.gov.
1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin), matikan keran, dan oleskan sabun.
2. Lapisi tangan dengan menggosoknya bersama sabun. Sisir bagian belakang tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
3. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.
4. Bilas tangan Anda dengan air bersih yang mengalir.
5. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau keringkan dengan tisu.
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman di sebagian besar situasi.
Jika sabun dan air tidak tersedia, kamu dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Cara menggunakan pembersih tangan
1. Oleskan produk gel ke telapak tangan satu
2. Gosok kedua tangan.
3. Gosokkan gel ke seluruh permukaan tangan dan jari hingga tangan kering.

Hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah mikroba di tangan meskipun pembersih tidak menghilangkan semua jenis kuman.
Selain itu mungkin tidak efektif ketika tangan tampak kotor atau berminyak.
Ketika tangan sangat kotor atau berminyak, hand sanitizer mungkin tidak berfungsi dengan baik.
Cuci tangan dengan sabun dan air dianjurkan dalam keadaan seperti itu.
Selain itu, hand sanitizer mungkin tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan logam berat, dari tangan.
Pembersih tangan berbasis etil alkohol (etanol) ini aman bila digunakan sesuai petunjuk, tetapi dapat menyebabkan keracunan alkohol jika seseorang menelan lebih dari beberapa suap .
Sehingga sabun dan air lebih efektif daripada hand sanitizer untuk menghilangkan beberapa jenis kuman, seperti Cryptosporidium , norovirus , dan Clostridium difficile 1-5 .
Meskipun pembersih tangan berbahan dasar alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar, lebih baik melalukan cuci tangan dengan sabun.