Virus Corona di Malang

Baru Dapat Pasokan, Stok APD di Puskesmas Kota Malang Masih Terbatas

Layanan kesehatan di Kota Malang mulai kekurangan stok Alat Pelindung Diri (APD) akibat wabah Covid-19 atau virus corona.

SURYAMALANG.COM/HUMAS UMM
Ilustrasi APD 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Layanan kesehatan di Kota Malang mulai kekurangan stok Alat Pelindung Diri (APD) akibat wabah Covid-19 atau virus corona.

Sejumlah puskesmas di Kota Malang mengeluhkan kurangnya stok APD tersebut.

Misalnya Puskesmas Polowijen Kota Malang yang stok APD-nya hanya untuk April 2020.

Tetapi, stok itu dianggap menipis karena pemakaian APD juga cukup tinggi.

"Mungkin karena ini wabah baru, sehingga belum dianggarkan untuk fasilitas pelayanan kesehatan setara puskesmas dan klinik APD yang sesuai dalam penanganan wabah ini," ucap Anita, anggota tim PPI Puskesmas Polowijen kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/4/2020).

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah melakukan dropping APD ke seluruh puskemas di Kota Malang.

Puskesmas Polowijen telah menerima APD berupa cairan disinfektan, hazmat, dan apron.

Sedangkan masker dan handscone masih menunggu kiriman lagi dari Dinkes Kota Malang.

Anita mengatakan Dinkes Kota Malang telah mendata kebutuhan APD tersebut.

Pendataan itu untuk kebutuhan puskesmas dalam waktu dua bulan ke depan.

"Regulasi penggunaan APD sangat tinggi, sehingga pasti tetap kurang. Selain mendapat dari Dinkes, kami juga mendapat APD ini dari donatur," ucapnya.

Pemkot Malang pun telah melakukan penganggaran dalam upaya penambahan APD ini.

Proses pengadaannya dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto menyampaikan untuk tender akan dilakukan lebih cepat lantaran kondisinya mendesak.

Yaitu dengan menunjuk rekanan untuk memenuhi kebutuhan APD tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved