Virus Corona di Trenggalek
Trenggalek Jadi Kawasan Zona Merah Covid-19, Bupati Ungkap Status & Kondisi Pasien 01 Positif Corona
Terkait kondisi pasien positif corona pertama di Trenggalek, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, kasus positif itu bukan kasus baru
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek menjadi kawasan zona merah covid-19 setelah ada satu warganya dinyatakan positif corona, Senin (6/4/2020).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa telah menyebut kabupaten Trenggalek sebagai kawasan zona merah dalam pernyataan resmi, Senin (6/4/2020) sore.
Terkait kondisi pasien positif corona pertama di Trenggalek, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, kasus positif itu bukan merupakan kasus baru.
• Raport Kenaikan Kelas di Malang 19 Juni 2020, Ujian Sekolah & Wisuda Kelulusan Ditiadakan, Sesuai SE
• Ada 23 Klaster Sumber Penularan Virus Corona di Jatim, 4 Klaster di Malang Raya Termasuk Kota Batu
• Jefri Nichol Dituntut Falcon Pictures Senilai Rp 4,2 Miliar, Mediasi Terkendala Karena Virus Corona
Mas Ipin, panggilan akrab Bupati, menyebut itu adalah kasus perpindahan pencatatan dari kasus yang sebelumnya tercatat di Tulungagung.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengumumkan kasus pertama positif corona atau covid-19 lewat rilis online, Senin (6/4/2020) malam.
"Pasien 01 Trenggalek sebelumnya tercatat di Tulungagung dan merupakan pasien ke-175 di Jawa Timur," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.
Satu pasien positif tersebut berada di Kecamatan Tugu. Kondisinya saat ini dalam kondisi sehat.
"Sehingga sesuai protokoler kesehatan, cukup melakukan isolasi mandiri di rumah," ungkapnya.
Mas Ipin bilang, pasien 01 Trenggalek ini tinggal bersama istri dan seorang anak. Dua orang ini kemungkinan besar adalah subjek yang memiliki kontak erat dengan pasien positif.
Terkait kasus positif pertama ini, pemkab mengambil beberapa langkah. Salah satunya, menetapkan kawasan disiplin physical distancing atau pembatasan fisik di lokasi sekitar titik isolasi.
Pemkab juga menerjunkan tim untuk melacak orang-orang yang punya kontak erat dengan pasien tersebut.
Selain itu, pemkab juga menunjuk penghubung khusus untuk memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari pasien 01 Trenggalek dan keluarganya.
"(Kami juga) melakukan disinfeksi berkala di sekitar kawasan physical distancing," sambungnya.
Mas Ipin mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan tak panik. Ia juga meminta warga memberi dukungan dan doa agar pasien tersebut segera sembuh.
"Serta mengimbau masyarakat agar memakai masker ketika keluar rumah dan melanjutkan pola hidup bersih dan sehat," sambung Mas Ipin.
Menanggapi situasi ini, Mas Ipin juga berpesan agar agar warga bijak dalam bermedia sosial.