Cara Mudah Atasi Tangan Kering Akibat Terlalu Sering Dicuci untuk Cegah Corona, Ada 4 Anjuran Dokter
emi menghindari tertular virus corona atau Covid-19, kebiasaan mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer sudah menjadi hal wajib.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Demi menghindari tertular virus corona atau Covid-19, kebiasaan mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer sudah menjadi hal wajib.
Namun, kebiasaan baik itu jika dilakukan terlalu sering juga menimbulkan masalah seperti kulit tangan kering hingga pecah-pecah.
Para dokter menyarankan ada empat cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tangan kering akibat terlalu sering mencuci tangan.

Saat ini, penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia sudah semakin meluar.
Jumlah total pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona setiap harinya selalu bertambah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penularan virus yang berasal dari Wuhan China ini dengan mencuci tangan.
Pemerintah dan para ahli medis mengimbau masyarakat untuk senantiasa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik setiap sebelum makan atau sebelum menyentuh muka.
Namun, siapa sangka jika kebiasaan baik mencuci tangan yang terlalu sering ini menimbulkan masalah kulit.
Tak sedikit orang mengeluh tangannya kering, kasar, hingga mengelupas.
Menurut dokter spesialis kulit dari Mayo Clinic, Alina Bridges, terlalu sering mencuci tangan memang menghilangkan minyak alami.
"(Hal itu menyebabkan) kulit tangan tanganmu mulai kering, pecah, dan kasar," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar dalam berita berjudul: "Sering Cuci Tangan Buat Cegah Virus Corona Bikin Kulit Tangan Kering? Nih Cara Biar Gak Kering Lagi".
Jika sudah seperti itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Pakai Pelembap

Anda dapat menggunakan pelembap jika kulit tangan kering.
Pelembap bisa digunakan segera setelah kita mencuci tangan.