Berita Malang

Berita Malang Hari Ini 8 April 2020, Pasien Positif Corona Bertambah 5 & Daftar KA yang Beroperasi

Berita Malang hari ini 8 April 2020, pasien positif corona bertambah 5 dan daftar KA yang beroperasi di Surabaya dan Malang

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Peta Persebaran Covid-19 dan KA beroperasi 

KA yang melintas di Daop 8 Surabaya :

14. KA Ranggajati (120 - 125) Cirebon - Surabaya Gubeng - Jember.

15. KA Ranggajati (122 - 119) Jember - Surabaya Gubeng - Cirebon.

16. KA Wijaya Kusuma (124 - 125) Cilacap - Surabaya Gubeng - Ketapang.

17. KA Wijaya Kusuma (126 - 123) Ketapang - Surabaya Gubeng - Cilacap.

18. KA Sritanjung (302 - 303) Lempuyangan - Surabaya Gubeng - Ketapang.

19. KA Sritanjung (304 - 301) Ketapang - Surabaya Gubeng - Lempuyangan.

3. Kabupaten Malang Tidak Terapkan PSBB

Bupati Malang, H Sanusi melihat video testimoni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang telah sembuh diputar di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (7/4/2020).
Bupati Malang, H Sanusi melihat video testimoni Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang telah sembuh diputar di Pringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (7/4/2020). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Pemerintah Kabupaten Malang memastikan belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Masih minimnya jumlah pasien meninggal karena virus corona menjadi salah satu pertimbangan Bupati Malang, Muhammad Sanusi hingga pihaknya tidak menerapkan PSBB dalam waktu dekat.

Terbaru, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto telah meneken Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Sabtu (4/3/2020).

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyebut Alasan tak diterapkannya PSBB, karena tingkat kematian pasien positif virus corona di wilayahnya tak terlalu signifikan.

Sejauh ini jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Malang berjumlah 1 orang.

"Kami tidak menerapkan PSBB. Jumlah kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Malang hanya 1 orang. Tak penuhi kriteria penerapan PSBB," terang Sanusi saat ditemui di Pendapa Peringgitan Pemkab Malang, Selasa (7/4/2020).

Sanusi menambah pasien positif corona di wilayahnya secara tracing atau pelacakannya tertular dari luar Kabupaten Malang.

Menurutnya, virus corona tak datang dari wilayahnya.

"Orang yang positif corona itu kalau dilacak dari luar daerah bukan dari Kabupaten Malang sendiri. Bukan dari dalam Kabupaten Malang," beber Sanusi.

Hingga kini, Sanusi menuturkan pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Jika pada akhirnya akan menerapkab PSBB, Sanusi menegaskan akan mengikuti.

"Di Kabupaten Malang akan mengikuti kalau memang sudah memenuhi ketentuan. Kamu kami akan tetap memantau mobilitas warga melalui titik check point yang ada di perbatasan," jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Berdasarkan data hingga Senin (6/4/2020), jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah kabupaten Malang berjumlah 7 orang.

Rinciannya, 4 orang dinyatakan sembuh, 2 orang sedang dirawat dan 1 orang telah meninggal dunia.

Sementara itu, Orang dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah 159 orang. Rinciannya, 122 orang tengah dipantau, 8 orang tengah dirawat dan 29 orang dinyatakan sembuh.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 55 orang. Rinciannya, 23 orang sedang dirawat di rumah sakit, 2 orang dirawat di rumah dan 30 orang dinyatakan sembuh

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved