Virus Corona di Blitar

Lawan Corona, 3 SMK di Kota Blitar Buat 2.000 APD untuk Disalurkan ke RS

Ada tiga sekolah yang ditunjuk Dindik Kota Blitar untuk memproduksi APD yang nantinya akan disalurkan ke RS-RS

Penulis: Samsul Hadi | Editor: isy
SMKN 3 Kota Blitar
Siswa SMKN 3 Kota Blitar membuat APD untuk disumbangkan ke rumah sakit di wilayah Blitar. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten/Kota Blitar memberdayakan para siswa SMK untuk memproduksi alat pelindung diri (APD). Rencananya, APD itu disumbangkan ke tenaga medis yang menangani wabah virus Corona atau Covid-19 di rumah sakit di wilayah Blitar.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kabupaten/Kota Blitar, Trisilo Budi Prasetyo mengatakan dana untuk pembuatan APD itu sumbangan dari SMA dan SMK se-Blitar Raya. Dana sumbangan yang terkumpul sekitar Rp 30 juta.

Dana itu digunakan untuk membuat APD dan masker. Targetnya, cabang dinas bisa memproduksi 2.000 APD dari dana sumbangan itu. Sejumlah APD itu akan disumbangkan ke RS-RS yang ada di wilayah Blitar.

"Pembuatan APD kami memberdayakan para siswa. Ada tiga sekolah yang kami tunjuk memproduksi APD, yaitu SMKN 2 Kota Blitar, SMKN 3 Kota Blitar, dan SMK Islam Assalam di Kabupaten Blitar," kata Trisilo, Rabu (8/4/2020).

Dikatakannya, produksi APD yang dilakukan para siswa di tiga sekolah itu baru selesai sekitar 1.000 potong.

Saat ini, para siswa masih memproduksi untuk memenuhi target 2.000 APD.

"Ternyata ada kendala soal bahan. Bahan pembuatan APD di Surabaya stoknya juga habis. Kami masih mencari bahan di pabrik," ujar Trisilo.

Menurutnya, APD yang sudah jadi secepatnya akan diserahkan ke Pemkab Blitar dan Pemkot Blitar.

Selanjutnya, Pemkab Blitar dan Pemkot Blitar yang akan menyerahkan APD ke rumah sakit.

"Kegiatan ini bagian membelajari siswa untuk saling peduli," katanya.

Kepala SMKN 3 Kota Blitar, Hadi Sucipto mengatakan para siswa memproduksi APD di rumah masing-masing.

Bagi siswa yang tidak memiliki mesin jahit memproduksi APD di sekolah dengan pemantauan guru.

"Bahannya sudah dipotong, para siswa tinggal menjahit. Ada yang mengerjakan di rumah, ada juga yang di sekolah," katanya.

Menurutnya, untuk SMKN 3 Kota Blitar, sudah memproduksi beberapa APD.

Pertama, para siswa memproduksi APD yang bahannya bantuan dari Pemprov Jatim.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved