Berita Malang

Berita Malang Hari Ini 9 April 2020 Populer, Alasan Sutiaji Terapkan PSBB & Peta Penyebaran Covid-19

Berita Malang hari ini 9 April 2020 populer, alasan Sutiaji terapkan PSBB dan peta penyebaran covid-19

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase
Wali Kota Malang Sutiaji dan Pemakaman PDP 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berita Malang hari ini Kamis 9 April 2020 populer salah satunya tentang alasan Wali Kota Sutiaji terapkan PSBB

Selain itu, berita Malang lainnya juga menyangkut peta penyebaran covid-19 di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Malang hari ini populer yang telah dirangkum SURYAMALANG.COM. 

1. Alasan Sutiaji Terapkan PSBB 

Wali Kota Malang, Sutiaji
Wali Kota Malang, Sutiaji (SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar)

Pemerintah Kota Malang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) .

Pemkot Malang bahkan telah mempersiapkan diri untuk mengajukan PSBB ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kini Pemkot Malang sedang menyusun berkas-berkas dari berbagai macam instrumen dalam pengajuan PSBB tersebut.

Wali Kota Malang, Sutiaji ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa Kota Malang akan menerapkan PSBB.

Alasan tersebut yang nantinya digunakan sebagai pedoman dalam memutus mata rantai virus corona atau Covid-19.

"Masyarakat tidak perlu cemas. Yang kami lakukan ini untuk memaksimalkan dan memutus mata rantai Covid-19," ucap Sutiaji kepada awak media Rabu (8/4/2020).

Dia menjelaskan dua alasan, kenapa Kota Malang perlu menerapkan PSBB ini.

Alasan yang pertama ialah, perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Malang cukup merata.

Bahkan, jumlah untuk Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Malang tiap hari jumlahnya terus bertambah.

Untuk itu, Sutiaji menginginkan adanya penangan yang cukup serius dalam memutus penyebaran virus corona di Kota Malang.

"Sekarang penyebarannya semakin susah untuk terdeteksi. Sedangkan jumlah ODR dan ODP kita terus mengalami peningkatan dari hari ke hari," ucapnya.

Alasan yang kedua ialah, berkaitan dengan mobilitas orang yang keluar masuk ke Kota Malang di tengah wabah Covid-19 ini cukup tinggi.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved