Berita Arema Hari Ini
Libur Arema FC Berpotensi Diperpanjang Lagi, Virus Corona yang Masih Merajalela jadi Alasannya
Kemungkinan memperpanjang libur ini juga tak lepas dari kondisi serta situasi penyebaran virus corona yang masih belum mereda di Indonesia.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Libur panjang tim Arema FC berpotensi diperpanjang hingga bulan Juni atau sesuai batas status Force Majeure yang ditetapkan PSSI.
Kemungkinan memperpanjang libur ini juga tak lepas dari kondisi serta situasi penyebaran virus corona yang masih belum mereda di Indonesia.
Selain itu, PSSI juga telah memutuskan akan menghentikan kompetisi sampai 29 Mei dan apabila kondisi telah membaik, kompetisi akan kembali digelar usai 1 Juli.
• Manajemen & Pelatih Arema FC Percaya Pemain Tetap Jaga Kondisi Tanpa Pengawasan, Tetap Ada Program
• Simpang Siur Rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya dan Kota Malang
• Pesan Terakhir Glenn Fredly Ke Yura Yunita: Aku Mau Istirahat Dari Musik, Simak Perjalanan Kariernya
Ini merujuk dari ketetapan pemerintah soal status tanggap darurat bencana sampai 29 Mei mendatang.
Tim dijadwalkan akan kembali berlatih pada 1 Mei mendatang, namun kemungkinan besar akan kembali mundur.
"Kemungkinan itu (diperpanjang,red) ada. Kami masih akan lihat situasi dan kondisi sampai akhir bulan April," kata Charis Yulianto Asisten pelatih Arema FC pada Surya, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu Ruddy Widodo General Manager Arema FC juga mengatakan soal kemungkinan libur Arema FC akan diperpanjang hingga satu bulan ke depan, atau sampai setelah libur lebaran.
Terkait rencana memperpanjang libur pemain, manajemen mengaku telah berembuk dengan Mario Gomez Pelatih kepala Arema FC.
"Tim pelatih merencanakan akan mulai berlatih awal Mei. Soal hal ini saya sudah bertemu dengan Coach Gomez dan memberikan gambaran soal ini. Saya katakan padanya, kemungkinan berat kalau menggelar latihan sesuai rencana. Karena timeline PSSI ini sama dengan timeline pemerintah, sehingga harus dipatuhi," ujar Ruddy Widodo.
Soal rencana dimulainya latihan, pria asal Madiun itu mengatakan, tim kemungkinan besar akan mulai berlatih pada awal Juni. Namun itu semua belum dapat dipastikan karena masih harus melihat situasi di Indonesia dan keputusan PSSI ke depan.
"Saya katakan ke Coach Gomez, alangkah baiknya latihan dimulai pada 1 Juni. Kami juga berharap semoga badai segera berlalu dan kompetisi bisa kembali bergulir," harapnya.
Apabila nantinya Singo Edan benar-benar libur hingga awal Juni, praktis Dendi Santoso dkk mendapat libur hampir tiga bulan lamanya, karena tim ini mulai diliburkan usai melawan PSIS Semarang, Sabtu (14/3/2020) lalu.