Virus Corona di Malang

Update Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 10 April 2020: 20 Pasien Dinyatakan Positif

Update Virus Corona di Malang Jatim, Jumat 10 April 2020 hingga pagi ini terdapat 20 Pasien Positif Covid-19 Hingga Putusan THR PNS

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Ratih Fardiyah
kolase suryamalang.com
Upd virus corona di Malang Jatim 10 April 2020 

SURYAMALANG.COM - Update virus corona di Malang, Jawa Timur pagi ini, Jumat (10/04/20).

Berikut update penyebaran virus corona di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Melansir dari infocovid19.jatimprov.go.id saat ini di tiga wilayah tersebut belum ada penambahan pasien positif.

Beikut rangkuman SURYAMALANG.com tentang informasi perkembangan virus coroa atau covid di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu:

1. Informasi Penyebaran Virus Corona

- Kota Malang

Persebaran Covid di Kota Malang
Persebaran Covid di Kota Malang ()

Di kota Malang saat ini belum ada tambahan pasien di Kota Malang.

Pasien Positif 8 orang dengan rincian 4 orang Sembuh dan 4 orang masih di rawat.

Untuk PDP terdapat 60 Orang dan ODP 428 Orang

- Kabupaten Malang

Persebaran corona di Kabupaten Malang
Persebaran corona di Kabupaten Malang ()

Pasien positif di Kabupaten Malang masih10 Orang.

4 orang Sembuh, 3 Orang Isolasi di rumah, 2 Orang menjalankan perawatan di rumah sakit dan 1 Orang meninggal dunia.

Terdapat ODP 191 dan PDP 71 orang.

- Kota Batu

Pasien postitif di Batu Jawa Timur saat ini terdapat 2 orang dan masih dalam perawatan.

Di Batu terdapat 46 ODP dan 5 PDP

2. Pemerintah Kabupaten Malang kemungkinan tetap memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya.

"THR untuk ASN tetap diberikan. Namun harus sesuai petunjuknya Mendagri. Kami tidak boleh melanggar aturan," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika dikonfirmasi, Kamis (9/4/2020).

Sanusi menambahkan, di tengah wabah corona yang sedang melanda, pihaknya tetap bertindak sebagaimana petunjuk Kementrian Dalam Negeri.

Apabila THR tak jadi diberikan, Sanusi bakal menerima keputusan.

"Bila nantinya tidak ada THR ya kami mematuhi. Kalau tetap ada yang dijalankan. Karena itu harus dipertanggung jawabkan," jawab Politisi PDI Perjuangan itu.

Di sisi lain, penurunan pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Malang turun secara bertahap sejak virus corona melanda.

Pada bulan Januari lalu PAD Kabupaten Malang bisa mengais uang senilai Rp 49 miliar.

Jumlah tersebut menurun pad bulan Februari. Saat itu PAD yang didapat hanya Rp 24 miliar.

Penurunan berlanjut pada Maret. Uang yang didapat hanya Rp 14 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang, Purnadi menerangkan penurunan PAD mencapai 50 persen. Padahal target awal pihaknya optimis mencapai Rp 715 persen.

Penyebabnya beragam, salah satunya perekonomian yang sedang lesu.

"Sekitar 50 persen kemungkinan penurunannya. Mungkin PAD hanya sekitar Rp 371 miliar," tutur Purnadi ketika dikonfirmasi, Kamis.

Purnadi mengaku, Pemkab Malang terpaksa harus melakukan penghematan biaya pengeluaran daerah.

3. Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jatim Bertambah Jadi 85, Ada 10 RS yang Baru Ditetapkan

Per hari ini, Kamis (9/4/2020), jumlah rumah rujukan di Jatim mencapai 85 titik rumah sakit.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut per hari ini ada sebanyak 10 rumah sakit yang baru ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan penanganan covid-19.

“Per hari ini ada tambahan 10 rumah sakit rujukan. Jadi sekarang totalnya di Jatim ada 85 rumah sakit rujukan. Dari 85 rumah sakit rujukan ini, per hari ini ada 2.499 total ruang isolasi dan ruang observasi di rumah sakit,” kata Khofifah.

Dari jumlah bed tersebut rinciannya adalah 61 ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, sebanyak 256 ruang isolasi tekanan negatif tanpa ventilator, sebanyak 533 ruang isolasi tanpa tekanan negatif, sebanyak 699 ruang pengembangan ruang isolasi tekanan negatif, serta 950 ruang observasi.

“Dengan begitu total bed kita baik yang isolasi, maupun non isolasi di 85 rumah sakir rujukan kita ada sebanyak 13.957 bed,” tegas Khofifah.

4. Polresta Malang Kota Gelar Aksi Donor Darah

Polresta Malang Kota menggelar aksi donor darah di Aula Sanika Satyawada Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/4/2020).

Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan donor darah ini untuk membantu PMI Kota Malang dalam penyediaan stok darah.

"Sekarang persediaan kantung darah menipis, namun permintaan masyarakat cukup banyak. Aksi donor darah ini juga sebagai implementasi Surat Telegram Kapolri nomor ST/1127/lV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020."

"Kapolri memerintahkan seluruh personel untuk mendonorkan darah ke PMI," ujar Marhaeni kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, ada 103 orang yang ikut donor darah tersebut.

"Kami memeriksa 103 orang itu. Hasilnya, sebanyak 73 orang yang bisa diambil darahnya," ungkapnya.

Ada beberapa penyebab 30 orang tersebut tidak dapat diambil darahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved