Inspirasi Usaha
Warkop di Mojokerto Disulap Jadi Usaha Masker Kain, Berdayakan Warga Sekitar saat Pesanan Membludak
Khoirina Melanie sang pemilik usaha warkop di Mojokerto mengubah usahanya menjadi usaha konveksi pembuatan masker setelah warkop ditutup akibat corona
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: isy
Wabah virus corona mengubah struktur kehidupan manusia di dunia dan membawa dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Namun, setiap kesulitan pasti ada jalan keluar bagi mereka yang terus berusaha dan tak mau menyerah.
Seperti halnya Khoirina Melanie yang tak mau menyerah dengan keadaan ketika usaha warung kopinya terpaksa ditutup lantaran kebijakan social dan physical distancing akibat dampak corona.
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Sebuah warung kopi di pinggir Jalan Suromulang Timur Gang VI Kelurahan Surodinawan, Prajuritkulon, Kota Mojokerto, disulap menjadi tempat konveksi pembuatan masker kain.
Di tempat sederhana tersebut dapat memproduksi ribuan masker kain yang banyak dipesan masyarakat di tengah merebaknya wabah virus corona.
Adalah Khoirina Melanie sang pemilik usaha warkop yang sekarang berubah menjadi usaha konveksi pembuatan masker tersebut.
Melanie mengatakan warung kopi yang dikelolanya itu ditutup seusai diterapkannya kebijakan pemerintah daerah terkait pembatasan kerumunan orang (Physical Distancing) untuk mencegah potensi penyebaran Virus Corona di Kota Mojokerto.

Perempuan 22 tahun ini pun berinisiatif memanfaatkan tempat warung kopi untuk usaha konveksi pembuatan masker kain.
"Kita tidak boleh berpangku tangan meskipun warung kopi tutup, tapi usaha harus tetap berjalan supaya karyawan bisa terus bekerja. Kemudian ada tawaran memproduksi masker kain dan ini peluang yang harus dimanfaatkan," kata Melanie di lokasi, Jumat (10/4/2020).
Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengungkapkan sebenarnya mempunyai dua usaha yaitu warung kopi dan penjahit pakaian baju seragam.
Dia fokus mengembangkan bisnis konveksi seragam sekolah dan baju drum band.
Setelah warung kopi miliknya ditutup, usaha konveksinya ia ubah menjadi pembuatan masker kain.
"Banyak permintaan masker kain yang pada akhirnya saya beralih dari membuat pakaian seragam sekolah untuk fokus produksi masker kain," ungkapnya.
Masih kata Melanie, mulai intensif memproduksi masker kain sesuai pesanan.
corona
Covid-19
Virus Corona di Mojokerto
warkop
usaha konveksi
masker
Human Interest Story
Khoirina Melanie
Pengusaha Toko Alat Gunung di Surabaya Tetap Semangat Meski Pandemi, Beralih ke Penjualan Online |
![]() |
---|
Pemilik BBQ Karnevor Ajeng Nur Anisa Malah Makin Cuan saat Pandemi, Siap Go Nasional |
![]() |
---|
Pemilik BBQ Karnevor Ajeng Nur Anisa Sudah Berbisnis Sejak Kuliah, Tetap Semangat Walau Untung Kecil |
![]() |
---|
Dari Hobi Kulineran, Wanita Asal Malang Ajeng Nur Anisa Kini Punya Bisnis BBQ 40 Cabang di Indonesia |
![]() |
---|
Menengok Kampung Nila Slilir Sukun Malang, Penjualan Lewat Online dan Menyasar End User |
![]() |
---|