Virus Corona di Mojokerto

Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19, Tak Tahu Tertular Dari Mana, Suami & Anaknya 2 Tahun Negatif

Satgas Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Mojokerto belum dapat memastikan bagaimana ibu rumah tangga yang mobilitas rendah namun justru positif Covid-19

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Mohammad Romadoni
Anggota Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, dr. Langit Kresna Janitra 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto yang tinggal di Sidoarjo terkonfirmasi positif Covid-19.

Belum diketahui siapa atau dari mana wanita 34 tahun itu tertular Virus corona, terlebih suaminya dan anaknya yang masih 2 tahun dinyatakan negatif setelah turut menjalani tes.

Satgas Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Mojokerto belum dapat memastikan bagaimana pasien ibu rumah tangga yang mobilitas rendah namun justru positif Covid-19.

Kisah Pasien Positif Corona Kediri Kota 2 Yang Sembuh, Tak Tahu Tertular Siapa, Punya Bayi 11 Bulan

Curhat Perempuan Mucikari Prostitusi Online di WhatsApp, Dari Perceraian Kini Layani Antar Kota

Kabar Gembira Saat Wabah Corona! THR dan Gaji 13 PNS TNI/Polri Dijamin Cair, Presiden: Gaji Naik 5%

Ibu rumah tangga positif covid-19 itu merupakan kasus yang pertama sehingga menjadikan wilayah Kabupaten Mojokerto menjadi daerah zona merah Covid-19 meskipun si pasien tinggal dan kini dirawat di Sidoarjo.

Anggota Gugus Tugas Covid-19, dr. Langit Kresna Janitra menjelaskan riwayat pasien mengalami gejala demam dirawat di Rumah Sakit Umum Bunda Waru Sidoarjo pada Rabu (1/4/2020).

Karena kondisi pasien tidak kunjung membaik akhirnya dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu RSUD Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (4/4/2020).

"Jadi yang bersangkutan warga Kemlagi yang setiap hari beraktivitas tinggal di rumah kontrakan di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Selasa (14/4/2020).

Ia mengatakan pasien dirawat intensif di ruangan isolasi PDP COVID-19 RSUD Sidoarjo selama delapan hari.

Sesuai protokol kesehatan pasien dilakukan tes Swab PCR Covid-19.

"Hasil Swab PCR Covid-19 yang bersangkutan terkonfirmasi positif pada Senin 13 April 2020," ungkapnya.

Menurut dia, domisili harian pasien tinggal di Sidoarjo sehingga patut diduga terpapar di daerah tersebut.

Pasalnya, yang bersangkutan tidak pulang ke rumah orang tua suami atau mertuanya di Kemlagi Mojokerto.

Hanya saja, suaminya sempat pulang ke rumah orang tuanya di daerah tesebut.

Suami yang bersangkutan adalah seorang sopir. Pasien juga mempunyai satu anak perempuan usia 2 tahun yang sempat dirawat lantaran mengalami gejala batuk dan demam.

"Hasil Swab PCR suami dan anaknya negatif Covid-19," terangnya.

Masih kata dr. Langit Kresna Janitra, Satgas Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan tracking terhadap keluarga yang bersangkutan sebagai upaya masif untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

"Kami akan melakukan pemantauan ketat terhadap rumah orang tua yang bersangkutan dan melakukan menyemprotan disinfektan di daerah sekitarnya," jelasnya.

Ditambahkannya, pihaknya belum dapat memastikan bagaimana pasien ibu rumah tangga yang mobilitas rendah namun justru positif Covid-19.

Pasien ini sudah masuk data Kabupaten Sidoarjo. Ia menunggu hasil tracking dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.

"Keadaan umum pasien dalam kondisi baik dan ini kasus pertama terkonfirmasi positif di Kabupaten Mojokerto " jelasnya.

Update sebaran peta Covid-19 di Kabupaten Mojokerto berjumlah 39 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 276 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Pasien PDP dirawat di ruangan isolasi di Rumah Sakit RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved