Pemain Persib Bandung Wander Luiz Sembuh dari Virus Corona, Tapi Sempat Jadi Korban Berita Hoax

SURYAMALANG.COM - Kabar gembira datang dari Persib Bandung. Striker asingnya, Wander Luiz, yang sebelumnya positif virus corona atau Covid-19 kini dinyatakan sembuh.

Namun, di balik kabar gembira ini, ternyata Wander Luiz sempat menjadi korban berita bohong alias hoax.

Seperti diketahui, Wander Luiz dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani tes kedua pada (Rabu (15/4/2020).

Hasil tes kedua penyerang asal Brasil ini menunjukkan negatif untuk virus corona.

• Kabar Gembira dari Persib Bandung, Wander Luiz Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

• Bonek Bantu Warga Terdampak Virus Corona, Sumbangkan Rp 50 Miliar Lebih ke Surabaya Hingga Jakarta

Persib Bandung melalui dokter tim, Rafi Ghani mengumumkan kabar ini secara langsung setelah mendapatkan hasil tes dari Laboratorium Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

"Hasil tes kedua Luiz dan ayahnya yang sama-sama sudah menjalani isolasi mandiri dengan baik, dinyatakan negatif," kata Rafi di Graha Persib, seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Pemeriksaan yang kedua ini sama dengan yang sebelumnya, mengggunakan metode PCR," tambahnya.

Sebelumnya, Wander Luiz dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada Jumat (27/3/2020) setelah menjalani tes virus corona satu hari sebelumnya.

Wander Luiz kemudian memilih untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di bawah pantauan dokter tim Maung Bandung.

Selama masa isolasi mandiri tersebut, Wander Luiz sempat menjadi korban kabar palsu.

Hal ini diketahui di laman berbagi video YouTube seperti yang dipantau BolaSport.com dalam beberapa minggu terakhir.

Berita tersebut berjudul "Tanpa Disangka Tanpa Diduga, Begini kabar terbaru Striker Asing Persib Bandung, Wander Luiz".

Dalam berita tersebut, terdapat gambar perbandingan Wander Luiz dalam keadaan sehat dan terbaring di rumah sakit.

Padahal faktanya, Wander Luiz tidak dirawat di Rumah Sakit selama isolasi mandiri.

Luiz menjadi pasien positif Covid-19 yang tak memiliki gejala, sehingga ia direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.