Kesehatan

Beredar Video Aksi Warga Bakar Pasien Virus Corona, Pemerintah Usut Dalangnya dan Ungkap Faktanya

Beredar Video Aksi Warga Bakar Pasien Virus Corona, Pemerintah Cari Dalangnya dan Ungkap Faktanya

Editor: eko darmoko
BBC Indonesia
Warga di Ekuador membakar barang yang pernah disentuh mendiang korban virus corona. 

SURYAMALANG.COM - Beredar video di media sosial tentang pasien virus corona atau Covid-19 dibakar warga.

Peristiwa ini terjadi di Ekuador, dan kini Pemerintah Ekuador sedang menyelidiki ribuan akun media sosial yang diduga menyebar kabar hoax itu.

Hoax tersebut disinyalir bertujuan mengacaukan pemerintahan Presiden Lenin Moreno yang sedang menangani virus corona.

Menteri Dalam Negeri Maria Paula Romo pada Rabu (1/4/2020) mengatakan kepada radio lokal, unggahan-unggahan di media sosial tersebut dihasilkan dari upaya terkoordinasi oleh "kelompok politik".

Unggahan yang dimaksud di antaranya adalah foto-foto dugaan pemakaman massal untuk korban meninggal Covid-19 di Ekuador.

Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 (Shutterstock via Kompas.com)

"Ada kampanye berita palsu, rencana untuk menghasilkan kekacauan melalui jejaring sosial," kata Romo dikutip dari National Post Jumat (3/4/2020).

Kemudian terkait foto-foto pemakaman massal di kota Guayaquil, pemerintah mengatakan foto itu adalah sebuah pemakaman di Meksiko pada 2018.

Guayaquil adalah pusat penyebaran Covid-19 di Ekuador.

Pihak pemakaman Guayaquil dan polisi mengonfirmasi bahwa foto-foto itu tidak diambil di sana.

Pemerintah juga membantah gambar lain yang menunjukkan korban Covid-19 dibakar, dengan mengatakan itu sebenarnya membakar ban.

Dalam pemberitaan Washington Post pada 3 April, terdapat satu kesaksian dari seorang warga Ekuador yang mengaku melihat korban Covid-19 dibakar.

"Setiap hari bertambah buruk. Kami melihat mereka membakar mayat di jalan. Tidak ada yang menjemput mereka di rumah-rumah... Satu-satunya pilihan adalah meninggalkan orang tercinta mereka di jalanan atau di rumah sakit (jika mereka meninggal di sana)," ungkap Diego Diaz Chamba.

Sempat beredar pula video tentang warga Ekuador yang tampak putus asa sehingga membakar anggota keluarga mereka yang meninggal karena Covid-19.

Menurut pemberitaan Concord Monitor pada Kamis (9/4/2020), ketika polisi meninjau langsung ke lokasi kejadian, yang ditemukan adalah satu keluarga telah membakar ban sebagai bentuk protes ke pemerintah karena lambatnya penanganan pemerintah.

Kemudian di kasus-kasus lainnya, orang-orang Ekuador membakar sofa yang dipakai tidur oleh pasien-pasien virus corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved