Ramadhan 2020
1 Ramadhan 1441 H 2020 Semakin Dekat, Wamenag Imbau Umat Islam untuk tidak melakukan Ziarah Kubur
Wamenag Imbau Umat Islam tidak Melakukan Ziarah kuburu yang biasa dilakukan saat menjelang ramadhan untuk kurangi dampak dari penyebaran Virus Corona
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Menjelang 1 Ramadhan 1441 H 2020 banyak aktivitas yang dilakukan oleh umat islam untuk mempersiapkannya.
Seperti menjalin silaturhami dengan meminta maaf hingga bertakziyah atau melakukan ziarah kubur.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA Rasulullah SAW bersabda
“barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari jum’at maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang ta’at dan berbakti kepada kedua orang tuanya."
Namun saat ini kegiatan untuk melakukan ziarah kubur bukan moment yang tepat mengingat pandemi corona yang melanda Indonesia sekarang.
Kementerian Agama melalui Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi melalui rilis resminya mengimbau umat islam untuk tidak melakukan ziarah kubur jelang Ramadan di tengah masa darurat pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Sebagai gantinya, Wamenag menganjurkan agar ziarah kubur diganti dengan memanjatkan doa bagi orang tua maupun keluarga yang telah berpulang ke rahmatullah dari rumah saja.
"Mengingat pandemi wabah COVID-19 sampai dengan bulan Ramadan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan dan diganti dengan berdoa dari rumahnya masing-masing," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
"Insyaallah nilai pahalanya tidak berkurang sedikit pun," lanjutnya.
Wamenag juga menganjurkan agar umat Islam mengeluarkan zakat mal untuk disegerakan guna membantu masyarakat lain yang terdampak covid-19.
Begitu pula halnya soal zakat fitrah, yang menganjurkan zakat fitrah tidak harus menunggu akhir Ramadhan.
"Sebaiknya dibayarkan pada awal bulan Ramadhan dan tidak harus menunggu sampai akhir Ramadhan," kata Wamenag.
Selain ziarah kubur dan pembayaran zakat, Wamenag juga mengingatkan umat muslim untuk meluruskan niat jelang ramadan dan melakukan silaturahmi dengan kerabat dan orang tua.
“Kita harus menata niat yang baik dan menyambutnya (Ramadan) dengan ikhlas dan penuh sukacita,” ujar Wamenag.
Wamenag menyampaikan begitu mulianya bulan Ramadhan sehingga menyambut dengan perasaan senang dan gembira saja Allah SWT akan memberikan jaminan surga kepadanya. Dengan catatan, jika semua itu dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan.