Virus Corona di Malang

Universitas Negeri Malang (UM) dan Pertamina Salurkan Bantuan APD ke Kota Batu

UM menyalurkan hazmat, face shield, sarung tangan, masker. Pertamina menyalurkan APD berupa sepatu boots, masker, sarung tangan & tempat cuci tangan

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/IST
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menerima bantuan dari pihak UM dan Pertamina secara simbolis di depan Rumah Dinas Wali Kota Batu, Selasa (21/4/2020). 

SURYAMALANG.COM, BATU – Universitas Negeri Malang (UM) dan Pertamina menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke Pemerintah Kota Batu, Selasa (21/4/2020).

UM menyalurkan hazmat, face shield, dan masker non medis masing-masing 200 pcs.

Kemudian sarung tangan 600 pcs dan masker bedah karet 500 pcs.

Pertamina menyalurkan APD berupa  sepatu boots, masker, sarung tangan, dan tempat cuci tangan.

Bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang didampingi wakilnya Punjul Santoso di rumah dinas, Selasa (21/4/2020).

Pemkot Batu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas disalurkannya bantuan tersebut.

"Hari ini kami dapat bantuan dari UM, Pertamina dan Hiswana Migas Malang. Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk Dinkes dan RS rujukan Covid-19. Kebutuhan APD sangat dibutuhkan di Kota Batu,” ujar Dewanti.

Kata Dewanti, kebutuhan APD hingga saat ini masih cukup. Apalagi dengan bantuan APD yang datang, akan membuat kebutuhan semakin terpenuhi.

Untuk mewaspadai kekurangan, Dinkes Kota Batu sudah melakukan pemesanan dan masih dalam proses.

Wakil Rektor II UM Profesor Heru Suwignyo mengatakan Kota Batu menjadi kota ketiga yang mendapat bantuan dari UM.

Sebelumnya, UM telah menyalurkan bantuan ke Pemerintah Kota Malang dan Pemerintah Kabuapten Malang.

"Bantuan yang diberikan terutama untuk paramedis. Beberapa bantuan merupakan karya atau pemberdayaan dari mahasiswa jurusan teknologi industri," terangnya.

Sales Area Manager (SAM) Pertamina MOR V Wilayah Malang, Gustiar Widodo menjelaskan pihaknya juga turut menyalurkan bantuan, di antaranya terdiri atas tempat cuci tangan atau wastafel portabel. Bantuan diberikan bersama Hiswana Migas Malang.

"Tujuan dari bantuan ini untuk mencegah persebaran Covid-19. Serta untuk menigkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih,” paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan drg Kartika Trisulandari beberapa waktu lalu mengatakan telah menargetkan pengadaan APD Overall sejumlah 600 unit, namun masih belum terpenuhi karena ketersediaan APD dari pabrikan juga masih membutuhkan waktu.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved