Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 21 April 2020: Sanusi Masih Enggan Ajukan PSBB

Update perkembangan virus corona dan informasi yang berdampak corona di Malang Jawa Timur hari ini 21 April 2020.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 21 April 2020 

Dikatakan, jika labnya siap, maka akan sangat membantu masyarakat.

Saat ini butuh waktu satu minggu untuk mengetahui apakah positif atau negatif dari Covid-19.

Dikatakan, waktu yang cukup lama juga akan melelahkan buat pasien maupun tenaga kesehatannya.

Lokasi RS berada di lokasi yang strategis, maka jika siap, akan memudahkan untuk merawat pasien.

RS UB memiliki tiga tower. Namun yang difungsikan saat ini baru satu gedung.

Direktur RS UB, Dr dr Sri Andarini, menyatakan peralatan laboratorium rumah sakit belum lengkap.

Sebab pemesanan alat-alat lab baru dilakukan bulan lalu. Dikatakan, dalam kondisi saat ini, mendapatkan alat-alat lab juga susah.

"Akhir April ini banyak yang datang," jelas Sri terpisah.

Dikatakan, untuk menjadi RS rujukan, maka harus memenuhi standar-standar yang harus dilengkapi, termasuk kesiapan laboratoriumnya.

Diharapkan saat Mei 2020 nanti sudah bisa siap semua sehingga bisa bekerja optimal.

2. Bupati Malang, Muhammad Sanusi masih bersikukuh belum mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya.

 

Orang nomor satu di kabupaten Malang itu menyatakan alasannya tak mengajukan PSBB adalah karena tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Malang belum signifikan.

Data dari Satgas Covid-19 menyebutkan, 18 orang yang positif Covid-19, enam​ orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit, berjumlah​ empat orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved