Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 21 April 2020: Sanusi Masih Enggan Ajukan PSBB

Update perkembangan virus corona dan informasi yang berdampak corona di Malang Jawa Timur hari ini 21 April 2020.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 21 April 2020 

Serta tujuh orang positif virus corona​ sedang jalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Sejak awal yang meninggal itu diduga sudah punya riwayat sakit parah jadi komplikasi gak hanya corona. PSBB kami belum memenuhi syarat pasal 2 Permenkes, jadi belum kami ajukan," ujar Sanusi, Senin (20/4/2020).

Ditanya terkait berapa jumlah desa yang sudah menerapkan village physical distancing (VPD), Sanusi tak menerangkan secara detail.

VPD adalah model pembatasan sosial tingkat desa yang diserukan oleh pemerintahan yang dipimpin Sanusi.

Katanya, desa yang masih bandel tidak menerapkan VPD akan diberi peringatan keras.

"Camatnya nanti akan kami beri peringatan. Tapi yang laporan ke saya banyak sudah desa yang menerapkan physical distancing itu. Di (kecamatan) Dau, Pagelaran dan lain-lain," tutur Sanusi.

3. Polres Malang tidak melarang driver ojek online (Ojol) memasuki perumahan yang menerapkan physical distancing.

 

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengizinkan driver menerima dan mengantar pesanan makanan ke wilayah yang menerapkan pembatasan sosial secara mandiri.

"Bisa dititipkan ke penjaga kawasan physical distancing saat mengantar makanan atau paket. Tergantung bagaimana alur penerapan yang diterapkan para penjaga pos perumahan," terang Hendri ketika dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).

Hendri menambahkan, driver ojek online memang harus mematuhi peraturan yang berlaku di setiap daerah, yang berhuhungan dengan pencegahan Covid-19.

Seperti pengecekan suhu badan, identitas dan kewajiban mengenakan masker.

"Kami himbau agar driver ojek online tetap memperhatikan sosial distancing dan tidak menggerombol pada tempat tertentu diasaat menunggu pesanan dari konsumen," imbau Hendri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved