Virus Corona di Jatim

Sumpah Dokter Secara Online Lulusan FK UB Malang Dari Nganjuk, Lancar Di Tengah Pandemi Virus Corona

Beberapa detik sempat terjadi persoalan koneksitas internet sehingga vidio teleconference terputus tapi sumpah dokter selanjutnya berjalan lancar

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Amru Muiz
dr Gea Mulyono Rahmadani Putri Sked 1saat mengikuti kegiatan sumpah dokter yang digelar FK UB Malang dari Kabupaten Nganjuk. Sumpah dokter tersebut digelar secara online ditengah Pandemi virus corona, Rabu (22/4/2020). 

SURYAMALANG, NGANJUK - Sebuah prosesi sumpah dokter dari lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang di Nganjuk secara online berjalan lancar, Rabu (22/4/2020).

Proses sumpah dokter Di tengah Pandemi Virus Corona tersebut dilakukan secara online melalui vidio teleconference.

Salah satu peserta sumpah dokter asal Kabupaten Nganjuk, dr Gea Mulyono Rahmadani Putri Sked mengatakan, kegiatan sumpah dokter yang dipimpin langsung dekan Fakultas Kedokteran UB Malang, Dr dr Wisnu Barlianto.

Seluruh proses yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB berjalan lancar.

Meskipun dalam beberapa detik sempat terjadi persoalan koneksitas internet sehingga vidio teleconference terputus, namun hal itu tidak menjadikan pelaksanaan sumpah dokter yang diikuti sekitar 89 dokter lulusan FK UB Malang dari berbagai daerah di Indonesia hingga di Malaysia tersebut gagal.

"Alhamdulillah tadi kami bisa mengucap sumpah dokter di bawah kitab suci Al-quran dengan lancar dan sukses bersama-sama dengan teman-teman sejawat secara online," kata Gea Mulyono Rahmadani Putri usai mengikuti sumpah dokter di Nganjuk, Rabu (22/4/2020).

Dijelaskan Gea Mulyono, sesuai sumpah dokter tersebut dalam sambutanya Dekan FK Kedokteran UB Malang sempat memberikan pesan-pesanya.

Terutama bagi para dokter lulusan UB Malang senantiasa meningkatkan pengetahuan dan pendidikan di bidang kedokteran yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi.

Seperti kondisi sekarang ini di tengah Pandemi Virus Corona diminta para dokter untuk memperluas pengetahuannya terkait virus corona tersebut.

"Langkah itu harus bisa dilakukan oleh para dokter untuk membantu dan mengabdikan diri kepada masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki, dan kami siap untuk semua itu," ucap Gea Mulyono.

Memang, diakui Gea Mulyono, ditengah kondisi pandemi virus corona sekarang ini jiwa pengabdian untuk segera bisa menolong warga menghadapi virus corona sepertinya sudah tidak bisa dibendung.

Akan tetapi, dirinya bersama para dokter lulusan FK UB Malang saat ini harus bersabar. Ini dikarenakan penempatan tugas dokter baru turun sekitar bulan Agustus 2020 nanti.

"Akan tetapi melihat kondisi Pandemi Virus Corona jadwal waktu penempatan tugas dokter itu kami harapkan bisa dipercepat setidaknya pada bulan Juni. Tapi kami akan sabar menunggu sajalah keputusan waktu penempatan tugas tersebut," ucap Gea Mulyono.

Sementara mewakili keluarga, Romario Nurdin Utomo Negara mengaku bangga dengan telah disumpahnya adiknya sebagai seorang dokter.

Meskipun kegiatan sumpah dilakukan secara online, tetapi hal itu tidak mengurangi kepuasan dan kegembiraan serta kebanggaan atas keberhasilan adiknya resmi bisa menjalankan tugas sebagai dokter.

"Keluargapun berharap yang terbaik bagi adik kami dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dan kamipun serahkan semuanya kepada Tuhan YME kalaupun adik kami ditugaskan ikut menjadi dokter menangani pasien virus corona di mana saja," tutur Romario.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved