Cewek Tanpa Busana Tewas di Apartemen

Kronologi Adu Mulut Tarif Hubungan Badan, Cewek Semarang Dibunuh Pria Sampang di Apartemen Surabaya

Cewek Semarang Dibunuh Pria Sampang di Apartemen Surabaya Seusai Adu Mulut Soal Tarif Hubungan Badan

Editor: eko darmoko

Satreskrim Polrestabes Surabaya membuka hasil olah TKP penemuan mayat Ika yang bersimbah darah.

Kesimpulan sementara, Ika diduga dibunuh.

"Ada sayatan benda tajam di leher korban," kata Sudamiran, Rabu (22/4/2020).

Selain itu, fakta di TKP menunjukkan ada bercak darah yang tercecer dari unit apartemen yang disewa korban di kamar 857 hingga di tempat korban tergeletak.

"Dugaan sementara korban sempat berjalan keluar unit sampai akhirnya kehabisan darah di depan service lift tersebut, hingga meninggal dunia," kata Sudamiran.

Dari dalam unit apartemen yang ditinggali korban, ditemukan putung rokok dan bekas potongan rambut.

Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti seperti celana jeans biru, jaket warna merah, dompet korban, handuk dan bekas kaleng susu kemasan 250 ml.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Tribunnews)

Periksa 4 Saksi

Satreskrim Polrestabes Surabaya masih terus mendalami dan melakukan penyelidikan terkait temuan mayat setengah telanjang bersimbah darah tersebut.

Hingga sore ini, 22 April 2020, sudah ada empat saksi yang diperiksa polisi atas kasus ini.

Di antara empat saksi itu, polisi belum dapat memastikan profesi korban, meski sempat beredar kabar jika korban adalah seorang tuna susila.

"Terkait profesi masih belum ada yang tahu. Dari empat saksi yang kami periksa memang tidak ada yang tahu apa pekerjaan korban," kata Sudamiran, Rabu (22/4/2020).

Saat ini, mayat korban masih dilakukan otopsi di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Polisi sementara masih mendapat fakta luka luar yang diduga membuat korban meninggal dunia.

"Ada tiga luka sayatan benda tajam di leher korban. Sementara tangan kanannya ada seperti luka lebam diduga menangkis aksi pelaku," tambahnya.

Sementara itu, SURYAMALANG.COM mencoba menggali informasi lebih dalam terkait kasus dugaan pembunuhan wanita 36 tahun itu.

Meski darah bercecer di jarak 6 meter dari kamar 857 yang disewa korban sampai ke lobi service lift lantai 8 Yower A Apertemen tersebut, tidak ada jejak kaki lain selain milik korban.

Selain itu, putung rokok yang ditemukan polisi dalam kamar korban hanya satu jenis merek putung rokok saja.

"Tidak ada bercak alas kaki selain jejak korban. Kemungkinan korban saat itu tengah keluar mengejar pelakunya."

"Sementara putung rokok yang ditemukan dalam kamar apartemen korban hanyalah satu merek putung rokok. Jadi tidak ada putung rokok lain," ungkap salah satu polisi yang tak mau namanya disebut.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved