Virus Corona di Surabaya
Dampak Macet Hari Pertama PSBB Surabaya, Mobil Hanya Bisa Berjalan 1 Meter Per 10 Menit
Pengendara wajib bersabar pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pengendara wajib bersabar pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, Selasa (28/4/2020).
Penumpukan kendaraan terjadi di ruas jalan setelah pintu keluar tol Waru, Sidoarjo.
Pantauan SURYAMALANG.COM, rata-rata mobil hanya bisa bergerak maju 1 meter dalam kurun waktu 10 menit.
Seorang pengendara, Deki mengatakan kemacetan sudah merambat sejak mendekati pintu keluar tol.
"Saya tadi dari sana. Kendaraan sudah keliatan agak padat dan melambat. Mungkin sekarang lebih panjang," kata Deki kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, kemacetan terjadi karena di titik Bundaran Waru sedang ada pemeriksaan KTP terkait pemberlakuan PSBB.
"Saya sudah mencari info di media sosial. Katanya gara-gara ada pemeriksaan di sana," ucap dia.
Petugas melakukan screening ketat terhadap pengendara yang akan masuk Surabaya saat hari pertama pemberlakuan PSBB.
Screening ketat itu di antaranya dengan memeriksa kepentingan sampai terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan.
Ketatnya pemeriksaan ini yang memicu kemacetan panjang di sekitar Bundaran Waru.
Antrean panjang itu mengular sampai perbatasan Sidoarjo.
Ada banyak petugas di pintu masuk ke Surabaya.
Awalnya jalur hanya dibuka di jalur utama Jalan A Yani Surabaya.
Kini jalur frontage road sudah dibuka dengan sama-sama menerapkan screening ketat.
"Banyak pengendara dari luar kota," kata Irvan Wahyudrajad, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.