Virus Corona di Jatim
Dampak PSBB Surabaya Terasa Sampai Tulungagung dan Blitar, Kerugian Bisa Sampai Rp 750 Juta Per Hari
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya terasa sampai Tulungagung dan Blitar.
2. Blitar
Kondisi penumpang di Terminal Tipe A Patria Kota Blitar ikut terdampak penerapan PSBB Surabaya Raya.
Kondisi penumpang di Terminal Patria sepi karena bus tujuan Blitar-Surabaya tidak boleh beroperasi.
"Mulai hari ini sampai 14 hari ke depan, bus tujuan ke Surabaya tidak boleh beroperasi. Kondisi penumpang di Terminal Patria semakin sepi," kata Verie Sugiharto, Kepala Terminal Tipe A Patria Kota Blitar.
Verie mengatakan ada lima perusahaan otobus (PO) untuk trayek Blitar-Surabaya di Terminal Patria, antara lain bus patas Bagong dan Harapan Jaya, tujuan Surabaya lewat tol Jombang.
Jumlah armada bus patas Bagong dan Harapan Jaya trayek Blitar-Surabaya lumayan banyak.
"Untuk PO Bagong ada 17 armada dan PO Harapan Jaya ada 25 armada. Lainnya, bus besar ke Surabaya lewat Malang jumlahnya antara 13-15 armada. Sekarang juga tidak beroperasi," ujarnya.
Dikatakannya, penumpang tujuan Blitar-Surabaya dan sebaliknya paling banyak di Terminal Patria Kota Blitar.
Rata-rata, tiap hari jumlah penumpang dari Blitar ke Surabaya dan sebaliknya mencapai 500-600 orang.
"Sekarang penumpangnya kosong," katanya.
Dikatakannya, jumlah penumpang di Terminal Patria memang terus mengalami penurunan sejak terjadi pandemi virus Corona atau Covid-19.
Pada awal April 2020, jumlah penumpang di Terminal Patria berkurang 50 persen.
Rata-rata jumlah penumpang di Terminal Patria mencapai 2.700-2.800 orang per hari.
Sekarang, kondisi penumpang di Terminal Patria semakin sepi. Jumlah penumpang di Terminal Patria hanya tinggal 5-10 persen.
"Sekarang, jumlah penumpangnya tidak sampai 100 orang dalam sehari," kata Verie.(David Yohanes, Samsul Hadi)