Virus Corona di Jatim
Dampak PSBB Surabaya Terasa Sampai Tulungagung dan Blitar, Kerugian Bisa Sampai Rp 750 Juta Per Hari
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya terasa sampai Tulungagung dan Blitar.
SURYAMALANG.COM - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya terasa sampai Tulungagung dan Blitar.
Bahkan ada perusahaan bus yang mengalami kerugian sampai Rp 750 juta per hari.
Berikut ini dampak PSBB Surabaya Raya di Tulungagung dan Blitar.
1. Tulungagung
Deretan bus terparkir di garasi PO Harapan Jaya di Jalan Mayor Sudjadi, Tulungagung.
Ada ratusan bus yang terparkir dan berhenti beroperasi.
Beberapa bus hanya dipanaskan untuk menjaga kondisi mesin.
Perusahaan Otobus asli Tulungagung ini berhenti beroperasi seiring pemberlakuan PSBB Surabaya dan sekitarnya.
"Kami menghentikan 100 persen operasional terhitung sejak pukul 00.00 WIB hari ini," terang Iwan Sugiono, Manajer Operasional PO Harapan Jaya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (28/4/2020).
Iwan mengungakapkan ada 250 armada PO Harapan Jaya yang melayani rute ke Surabaya dari kota keberangkatan Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek.
Dari jumlah armada itu, ada sekitar 750 awak bus terdampak.
Jika setiap bus menghasilkan Rp 2 juta per hari, maka total kerugian mencapai sekitar Rp 500 juta per hari.
"Itu belum yang trayek Jakarta. Kami sudah hentikan bus trayek Jakarta sejak 24 April 2020," sambung Iwan.
Ada 30 bus yang melayani trayek ke Jakarta.
Biasanya setiap bus bisa menghasilkan pemasukan bagi perusahaan sebesar Rp 9 juta per hari.