Virus Corona di Malang

Ratusan Pekerja di Kota Malang Dirumahkan Dampak Pandemi Covid-19, Tapi Data Belum Final

Pemkot Malang saat ini sedang melakukan tahap finalisasi guna mendata para pekerja yang dirumahkan karena pandemi Covid-19 tersebut.

SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Wali Kota Malang Sutiaji 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ratusan pekerja di Kota Malang telah dirumahkan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 atau virus corona.

Namun, data konkret terkait dengan bidang kerja apa saja dan dari perusahaan mana saja yang di rumahkan tersebut hingga kini belum jelas.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan, bahwa saat ini di Kota Malang ada sekitar 200 pekerja yang di rumahkan.

Data tersebut diperoleh sementara dari Disnaker PMPTSP Kota Malang.

"Bilangnya ada 200 karyawan yang di rumahkan dari total pekerja yang ada di Kota Malang sebesar 47.000," ucap Sutiaji.

Akan tetapi, jumlah tersebut kata Sutiaji belum termasuk warga Kota Malang yang bekerja di luar kota.

Untuk pekerja dari luar Kota Malang saat ini masih dilakukan pendataan dengan cluster yang berbeda.

Untuk itu, Pemkot Malang saat ini sedang melakukan tahap finalisasi guna mendata para pekerja tersebut.

"Macamnya itu ada banyak. Ada yang sehari kerja sehari masuk, ada yang gajinya dipotong separo dan lain-lain. Ini masih terus kita finalisasi," ucap Sutiaji.

Tak hanya itu, para pekerja asal Kota Malang tersebut nantinya juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

Mengingat pemerintah pusat memiliki program kartu prakerja yang salah satunya juga diperuntukkan bagi karyawan terdampak covid-19.

Untuk itu, pendataan saat ini terus dilakukan dengan telah menyiapkan melalui skema jaring pengaman sosial.

"Ini masih terus kita verifikasi dan kita kroscek agar nanti dapatnya tidak dobel-dobel," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Erik Setyo Santoso menyampaikan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan bahwa ada perusahaan yang merumahkan karyawannya.

Hal tersebut dimulai dari berbagai macam industri seperti pariwisata, perhotelan, hingga kuliner.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved