Virus Corona di Surabaya

Hasil Tes Swab Covid-19 dari 253 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Belum Keluar, Diisolasi di Hotel

Pegawai di komplek industri itu sudah dilakukan rapid test dan juga swab.Terutama mereka yang memiliki kontak dekat dengan 2 korban yang meninggal

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh
Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 di Jawa Timur Joni Wahyuhadi, Sabtu (28/3/2020). 

Jika positif covid-19 dan menunjukkan hasil klinis maka mereka akan dilakukan rujukan untuk dirawat di rumah sakit yang ada di Surabaya.

Ada RSUD dr Soetomo, RSUA, RS Menur yang sama sama baru saja melakukan penambahan dan pengembangan bed ruang isolasi.

“Tapi kalau positif yang tidak ada tanda atau gejala klinis ya akan tetap dilajukan isolasi mandiri sampai masa inkubasi selesai dengan tetap dipantau tenaga medis,” kata Joni.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelasakan bahwa penanganan klaster baru yang ada di industri Sampoerna Surabaya terus dijalankan.

“Yang ingin kamI tegaskan, yang terkonfirmasi positif covid-19 itu yang ada di Sampoerna Kali Rungkut. Dan industrinya sudah ditutup per tanggal 27 April kemarin untuk mencegah adanya penularan,” kata Khofifah saat diwawancara di RS Khusus Infeksi Universitas Airlangga (RSKI Unair) Surabaya, Jumat (1/5/2020).

Dari lokasi industri tersebut tercatat ada sekitar 500 orang pegawai yang kini sudah diliburkan kecuali yang dalam rapid test menunjukkan reaktif dan harus dilakukan tindak lanjut.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved