Virus Corona di Jatim

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Carikan Rumah Sakit & Tempat Isolasi Karyawan Pabrik Rokok

Karyawan yang saat ini masih tinggal di hotel pun kini sedang diupayakan untuk pindah ke hotel atau tempat observasi yang lain.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Fatimatus Zahroh
Ketua Gugus Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi, Senin (4/5/2020) 

Yang ditujukan sebagai screening jika ada karyawan hotel yang berkontak atau interaksi dengan yang positif.

Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Santoso menambahkan bahwa sampai ini belum ada penambahan kasus baru yang dinyatakan positif dari klaster pabrik rokok Kalirungkut Surabaya.

Baik keluarga dari karyawan juga sudah dilakukan Tracing dan belum ada laporan masuk Terkait adanya penambahan.

"Sampai saat ini belum ada second layer penularan. Saat ini yang tidak reaktif sudah diisolasi di rumah kos yang disediakan perusahaan, karena rupanya masyarakat masih banyak yang belum bisa menerima dan tadi dari perusahan yang non reaktif juga kita lakukan pemantauan dan akan dilakukan ulang swab, lazimnya 7 sampai 10 hari ada pemeriksaan ulang jadi acuan untuk tindakan yang dilakukan," tegas Kohar.

Sebelumnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan jumlah kasus terkonfrimasi positif covid-19 di klaster tersebut bertambah lagi sebanyak 29 orang.

Hasil tersebut merupakan hasil swab dari 42 orang karyawan yang dilakukan swab pada Jumat (1/5/2020) lalu.

"Sudah terkonfrimasi ke kami sejak tanggal 28 April 2020 kemarin dan koordinasinya sudah sangat intensif. Kemarin kita sudah melakukan swab dari 46 orang ada 34 diantaranya terkonfrimasi positif, lalu juga kita lakukan swab lagi di tahap kedua didapat hasil dari 42 orang yang diswab ada 29 orang terkonfirmasi positif," tegas Khofifah saat diwawancara di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (3/5/2020).

Sehingga total tambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 dari klaster pabrik rokok Surabaya itu ada sebanyak 63 orang. Jika ditambah dengan dua orang yang sudah meninggal dunia, maka total kasus covid-19 di klaster ini mencapai 65 orang. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved