Berita Malang Hari Ini 7 Mei 2020 Populer: Penundaan PSBB & Daftar 16 KA Lokal yang Masih Beroperasi

Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini Kamis 7 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
Ilustrasi persiapan PSBB di Malang Raya dan jadwal KA yang masih beroperasi 

"Penduduk saya banyak dari pada Kota Malang dan Kota Batu. Jumlahnya hampir 3 juta penduduk. Saya lebih memikirkan dampak sosial, dampak ekonomi di Kabupaten Malang," ungkap Sanusi.

Tak hanya rasa khawatir, Sanusi menilai permasalahan yang muncul di Kabupaten Malang dirasa lebih beragam daripada di Kota Malang dan Kota Batu.

"Kalau Kota malang kan sedikit, Batu juga sedikit penduduknya. Wilayah saya itu kan terluas. Dampak sosialnya gimana, makanya dari segi medis mau kita tingkatkan," tutur eks politisi PKB itu.

Ditanya perkembangan pengajuan PSBB, Sanusi menjelaskan tetap melakukan evaluasi, jika pada akhirnya pengajuan draft PSBB Kota Malang dan Kota Batu disahkan oleh Kementrian Kesehatan RI.

"Apabila mereka mengajukan dan diterima, kami akan lakukan evaluasi. Tapi kalu perkembangannya sudah tidak ada atau menurun ya kami tidak perlu PSBB. Meski tiga kepala daerah sudah setuju PSBB Malang Raya, saya lebih berhati-hati," jelas Sanusi.  (Mohammad Erwin)

2. PSBB Kabupaten Malang Bukan Prioritas, Bupati Sanusi Lebih Memilih Kebijakan Ini

Bupati Malang, Sanusi memberikan keterangan dari dalam mobilnya seusai mengikuti kegiatan video conference di Pendapa Peringgitan Agung, Rabu (6/5/2020).
Bupati Malang, Sanusi memberikan keterangan dari dalam mobilnya seusai mengikuti kegiatan video conference di Pendapa Peringgitan Agung, Rabu (6/5/2020). (erwin wicaksono/suryamalang.com)

 Imbauan jaga jarak alias physical distancing lebih disukai Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketimbang mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Kabupaten Malang

Ketika dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020) Sanusi turut memikirkan dampak sosial dan ekonomi apabila PSBB jadi diterapkan di wilayahnya

"Kalau physical distancing itu lebih efektif maka untuk Kabupaten Malang tidak jadi PSBB," ujar Sanusi. 

Sanusi menegaskan segala keputusan mengenai penerapan PSBB masih bersifat fleksibel.

Artinya berdasarkan perkembangan angka penularan Covid-19 di wilayahnya.

Sejauh ini, 38 orang terkonfirmasi positif corona dan sudah ada 6 orang meninggal dunia karena Covid-19 

“Apabila nanti angka perkembangan virus corona tidak melonjak, PSBB bisa jadi tertunda. Saya lebih memikirkan dampak sosial, dampak ekonomi di Kabupaten Malang,” tutur Sanusi. (Mohammad Erwin)

3. Daftar 16 KA Lokal yang Masih Beroperasi di Daop 8 Surabaya Mulai 6 Mei 2020

Ilustrasi Kereta Api
Ilustrasi Kereta Api (PT KAI)

Hanya tersisa 16 KA Lokal yang masih beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mulai 6 Mei 2020.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved