Virus Corona di Jatim
Gugus Tugas Covid-19 Pusat Turun Tangan Bantu Penanganan Corona di Jatim
Jawa Timur menjadi perhatian pusat lantaran tren kasusnya semakin hari masih semakin naik.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat turun tangan membantu penanganan covid-19 di Jawa Timur atas perintah Presiden Joko Widodo, .
Hari ini, Kamis (7/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat datang menemui Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan menyerahkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan oleh Pemprov Jawa Timur.
Dengan dipimpin oleh LO BNPB Mayjend TNI (P) Eko Budi S, serta juga didampingi oleh Mayjend (R) Gatot Triswanto, dan Brigjend (P) Pol Drs JB Gebana PMM, rombongan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 ini membawa sejumlah bantuan.
Bantuan yang diserahkan yaitu reagen 20.000 pcs, ventilator sebanyak 3 unit, APD lengkap sebanyak 300 set, tenda isolasi sebanyak 3 set, tenda pengungsi sebanyak 20 set, velbed sebanyak 100 unit, hand scoon panjang sebanyak 1.000 pasang, swab kit sebanyak 1.000 pcs, dan rapid test sebanyak 10.000 pcs.
"Atas perintah Pak Presiden kami diminta untuk membantu di Jatim dengan harapan kasus covid-19 di Jawa Timur itu semakin hari harus semakin menurun," kata LO Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat Mayjend TNI (P) Eko Budi S, usai melakukan prosesi penyerahan bantuan pada Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Lebih lanjut dikatakan Eko Budi bahwa Jawa Timur menjadi perhatian pusat lantaran tren kasusnya semakin hari masih semakin naik.
Hal ini berbeda dengan perkembangan penyebaran kasus di Jakarta yang justru sudah mulai melandai.
"Justru kok di Jatim ini kok semakin berkembabg dan naik grafiknya. Maka Pak Doni Kepala BNPB yang juga selaku Kepala Gugus Tugas Pusat, membantu beberapa peralatan yang akan diperlukan dalam rangka percepatan penanganan covid-19 agar kasusnya bisa selesai di Jatim," tandas Eko Budi.
Selain itu dikatakan Eko Budi tim dari Gugus Tugas Pusat juga akan melakukan pemantauan dan juga menginventarisir permasalahan di Jatim yang memungkinkan membutuhkan bantuan dari pusat.
Sehingga bisa dilakukan penanganan yang komprehensif demi segera menekan penyebaran kasus covid-19 di Jawa Timur.
Salah satunya tim Gugus Tugas Pusat akan melakukan peninjauan ke sejumlah klaster besar di Jawa Timur yang menyebabkan banyak kasus penularan penyebaran covid-19.
"Kita belanja masalah, mungkin ada beberapa masalah yang mungkin butuh ditindaklanjuti dan diselesaikan di tingkat pusat agar bisa kita bawa ke pusat dan untuk kita diskusikan dengan beberapa pejabat yang ada di Jakarta," ucapnya.
Di sisi lain, Eko Budi menyampaikan analisa dari Gugus Tugas Pusat terkait tren pertambahan kasus covid-19 di Jawa Timur yang justru meningkat pesat.
Dikatakannya salah satu yang menjadi pengaruh adalah adanya mobilitas penduduk yang mudik ke daerah dari Jakarta.
Sehingga sangat dimungkinkan bahwa saat ini cukup banyak warga dari ibukota yang mudik dan masuk ke Jawa Timur dan secara tidak sadar menyebarkan virus ke kampung halaman di daerah Jatim.