UPDATE PSBB Malang Raya Hari Ini 7 Mei 2020: Kemungkinan Ditunda & Pembatalan Perjalanan KA Lokal
Berikut update PSBB Malang Raya hari ini 7 Mei 2020 yang sudah berhasil dirangkum tim SURYAMALANG.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Menurutnya, ia harus berhati-hati dalam memutuskan pengajuan PSBB.
Pria asal Gondanglegi itu menegaskan, wacana peniadaan PSBB ini masih bersifat fleksibel.
Artinya masih bisa berubah tergantung kondisi pandemi yang terjadi.
"PSBB ini saya harus berhati-hati (memutuskan). Kota Malang dan Kota Batu sedikit pendudukna sedangkan kami ada 3 juta wilayah saya juga terluas. Nanti dampak sosial ekonominya bagaimana," tutur Sanusi.
2. Pihak Pemerintahan Kota Batu Juga Tunda Kirim Draft PSBB ke Pemprov Jatim
Pemkot Batu ternyata juga menunda mengirim draft dukungan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Kota Batu. Padahal, draft sudah ditandatangani oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
"Terus terang kalau Kota Batu skornya tidak masuk, sehingga kami ikut saja sebagai pendukung. Ini Kabupaten Malang masih menunda, sehingga kami juga menunda," kata Dewanti, Rabu (6/5/2020).
Dewanti mengaku sudah menandatangani draft dan hanya tinggal mengajukan saja.
"Saya sudah selesai tandatangani. Tapi ada informasi kalau Kabupaten Malang menunda," imbuh politisi PDIP itu.

Menurut Dewanti, ketika suatu daerah mengajukan PSBB, semua lini harus siap, termasuk pemberian fasilitas sembako kepada masyarakat.
"Kabupaten Malang luas sekali, mungkin ada hal yang disiapkan," ujar Dewanti.
Sementara di Kota Batu sendiri, persiapan pasokan obat dan makanan bisa bertahan hingga tiga bulan ke depan.
Kota Batu hanya memerlukan SDM untuk dukungan keamanan.
Sejauh ini, Kota Batu masih menerapkan standar keamanan yang normal.
Jika menerapkan PSBB, maka harus ada pengamanan yang ekstra karena jam operasionalnya bisa mencapai 24 jam.