Berita Malang Hari Ini
Hari Kedua PSBB, Kapolres Malang Ungkap Tingkat Mobilitas Masyarakat Cuma Berkurang 10 Persen
Hari Kedua PSBB, Kapolres Malang Ungkap Tingkat Mobilitas Masyarakat Cuma Berkurang 10 Persen
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Tingkat mobilitas masyarakat Kabupaten Malang saat hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hanya berkurang 10 persen.
Begitu kesimpulan yang disampaikan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).
”Mungkin penurunannya selama PSBB di Kabupaten Malang, hanya sekitar 10 sampai 15 persen. Sehingga belum terlalu tampak (angka penurunannya),” ujar Hendri.
Kegiatan warga menurut Hendri masih tampak ramai pada saat pagi hingga siang hari.
Begitu memasuki malam hari, aktivitas masyarakat sudah berkurang.
”Saat malam hari berbeda, pada jam 20.00 WIB bisa kita lihat seperti sudah benar-benar kita anggap masyarakat bisa melaksanakan dan mematuhi PSBB ini,” tutur pria asal Solok, Sumatera Barat itu.
Pantauan sementara, Hendri menerangkan pihaknya sudah jarang menemui kerumunan warga yang sedang asyik nongkrong di warung kopi, karena ada penerapan jam malam.
"Kami sudah jarang temukan kerumunan, warung kopi dan tempat nongkrong lainnya sudah tidak ada yang buka di atas 21.00 WIB,” ungkap Hendri.