PSBB di Malang Raya
Mengenal Dampak Pandemi Covid-19 dari Sisi Psikologis, Bisa Hadir Kondisi Cabin Fever
'cabin fever' yaitu timbul perasaan sedih, bosan, gelisah, mudah tersinggung & beragam perasaan negatif lainnya akibat terlalu lama diam disatu tempat
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Sedang untuk pasangan suami istri karena mungkin mengalami gangguan ekonomi, maka maka harus bisa melakukan sesuatu untuk menciptakan penghasilan baru dan disesuaikan dengan situasi yang ada terkait finansial.
Sebab tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi ini berakhir.
Maka ia menyerankan agar memanfaatkan saja masa pandemi ini untuk belajar hal-hal baru, terlibat kegiatan sosial, membantu sesama, memperbaiki kesehatan fisik dan lebih merekatkan hubungan emosional antar keluarga, dan memperkuat ibadah.
Sedang Psikolog Universitas Brawijaya, Ary Pratiwi melihat kondisi pandemi memunculkan stressor atau tekanan baru.
Tak hanya bagi orang tua tapi juga anak-anak karena banyaknya tugas yang diberikan dari pihak sekolah.
Sebab biasanya tugas dikerjakan di sekolah, karena belajar di rumah, maka harus mengerjakan berbagai macam tugas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan harus online pada jam ditentukan.
Selain itu, kerja di rumah juga menyebabkan pola jam kerja berubah. Biasanya pagi sampai siang, maka bisa menjadi malam bahkan tengah malam.
Agar tak terjadi stres pada anak, orangtua harus tetap memberikan perhatian. Terutama meluangkan waktu bermain.
"Tujuannya menciptakan hati yang gembira. Karena hati yang gembira adalah obat di masa pandemi seperti saat ini," kata Ary.