Virus Corona di Malang
UPDATE Virus Corona di Malang Jawa Timur Hari Ini 30 Mei 2020: Ada 134 Positif Covid-19 dan 604 PDP
Simak perkembangan update virus corona Malang, Jawa Timur hingga hari ini Sabtu 30 Mei 2020.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Situasi di Malang Dampak Virus Corona
1. Hari Terakhir PSSB Malang Raya, Kota Malang Tambah 6 Pasien Positif Covid-19
Pasien positif Covid-19 di Kota Malang kembali bertambah.
Dari data Covid-19 per tanggal 29 Mei 2020, terdapat enam kasus pasien positif Covid-19 di Kota Malang.
Tambahan enam kasus baru tersebut, membuat total jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang menjadi 47 orang.
Dengan rincian 29 kini sedang menjalani perawatan, 17 orang sembuh dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kabag Humas Pemerintah Kota Malang, M Nur Widianto menjelaskan, dari enam tambahan pasien positif tersebut, tiga di antaranya merupakan orang yang pernah memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.
Sedangkan satu orang lainnya merupakan seorang karyawan yang melakukan swab mandiri.
Dan dua orang lainnya merupakan warga biasa yang kini sedang dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang.
"Khusus untuk satu orang yang positif itu dia bukan OTG, dan kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Dan untuk dua warga biasa kini sedang kami lakukan tracing," ucapnya.
Untuk jumlah kasus lain yang diupdate pada Kamis (29/5) malam tersebut, jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) di Kota Malang kini menjadi 2.085.
Orang Tanpa Gejala (OTG) 422 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 85 orang.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini menjadi 87 orang.
Jumlah tersebut sedikit berkurang empat orang, dari hari Rabu sebelumnya yang mencapai 91 orang.
Sebelumnya, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, bahwa pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Malang pada saat PSBB ini merupakan hasil swab yang dilakukan sebelum PSBB.
Hasil swab tersebut baru keluar dua minggu setelah swab dilakukan kepada orang yang memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19.
"Jadi hasil ini bukan pada saat PSBB. Kalau pada saat PSBB keluarnya baru seminggu atau dua minggu lagi pasca PSBB," ucapnya.
Dia menyampaikan, bahwa efektivitas PSBB di Kota Malang belum bisa dinilai apabila melihat dari meningkatknya jumlah kasus.
Karena jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Kota Malang baru bisa terlihat, setelah pasca PSBB diterapkan.
"Prosesnya memang demikian. Dan lamanya proses tersebut juga menjadi kendala bagi kami," tandasnya.
(Rifky Edgar/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)