Viral Kakek Tua Didorong Polisi Amerika Serikat Hingga Berdarah, Donald Trump Bilang Itu Settingan!
Presiden Amerika Serikat Sebut settingan atas kejadian video Viral Kakek Tua Didorong Polisi Amerika Serikat Hingga Berdarah .
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
Kasus ini bermula saat demonstrasi yang terjadi di AS dua orang polisi mendorong pria lanjut usia hingga terjatuh ke tanah, pihak kepolisian hanya memberikan hukuman penangguhan gaji dua polisi tersebut.
Pria lanjut usia ini diketahui bernama Martin Gugino tersebut kemudian tergeletak di trotoar dan menderita serius dengan darah mengucur di kepala.
Rekaman itu, yang diambil oleh afiliasi NPR WBFO lokal pada Kamis malam, menunjukkan pria itu berjalan ke arah petugas berseragam di Buffalo's Niagara Square.
Pria tersebut merupakan bagian dalam aksi demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd.
Para petugas, yang sudah mulai memberlakukan jam malam, meneriakkan apa yang terdengar seperti "bergerak!" dan "dorong dia kembali!"
Mereka memukul mundur para demonstran karena sudah dianggap melewati jam batas yang bisa ditolerir.
Seorang petugas terlihat mendorong pria itu dengan tangan terentang, sementara yang lain mendorong tongkat ke arahnya.
Petugas ketiga muncul untuk mendorong rekan kerja ke arah pria itu.
"Dia berdarah keluar dari telinganya!" seorang anggota polisi berteriak saat genangan darah di bawah kepala pria itu.
Sebagian petugas terus berjalan meninggalkan pria itu. Dua petugas polisi lainnya kemudian berhenti dan turun tangan untuk memberikan bantuan.