Berita Malang Hari Ini
Berita Malang Hari Ini 11 Juni 2020 Populer: Penerapan PSBL & Panita PPDB Datangi Rumah Aziz
Berikut rangkuman berita Malang hari ini Kamis 11 Juni 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Sebelumnya, Komandan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad menerangkan masih akan membahas lebih lanjut mengenai pola penerapan PSBL di Malang Utara.
"PSBL itu gambaran umumnya yang pasti itu akan ada penyakatan ada check point. Semoga bisa berjalan sesuai dengan skema yang baik itu yang kita harapkan," kata Ferry.
Ferry mengungkapkan, berbagai himbauan dan kebijakan pemerintah harus dibarengi dengan kedisiplinan masyarakat.
"Hasil evaluasi kami, masyarakat masih kucing-kuciangan ada yang tidak pakai masker dan semacamnya. Lalu cukup dekat ketika berinteraksi. Juga masih ada titik keramaian," ungkap pria yang juga menjabat Dandim 0818 Kabupaten Malang- Kota Batu itu.
2. Bayar tagihan listriknya sebesar Rp 20.158.686, pemilik bengkel las di Malang juga beli Kapasitor baru yang rusak.
Pemilik bengkel las asal Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Teguh Wuryanto, akhirnya harus membayar tagihan listriknya sebesar Rp 20.158.686,- .
"Saya tetap harus bayar 20 juta, untuk Tagihan Listrik," ujar Teguh usai bertemu dengan pihak PLN Malang, Rabu (10/6/2020).
Pembayaran Tagihan Listrik itu tidak langsung dilunasi, namun dilakukan dengan cara dicicil setiap bulan.
"Tapi ya dicicil pembayarannya. Baru nanti listrik saya bisa disambung lagi oleh pihak PLN," ungkap bapak dua anak ini.
Teguh mengaku nominal cicilan pembayaran Tagihan Listrik tersebut disesuaikan dengan kemampuan finansialnya.
"Jadi pembayaran per bulan itu terserah saya mampunya berapa. Namun, untuk batas waktunya masih dirundingkan kembali," katanya saat dihubungi via telepon.
Benang merah dalam permasalahan ini diketahui Teguh karena PLN pusat melakukan perubahan aturan.
Efeknya, timbul keanehan di daerah seperti yang dialaminya .
"Terjadi kesalahpahaman dengan pelanggan. Tapi tiba-tiba kapasitornya itu diganti oleh PLN. Tanpa saya harus diberi tahu sebelumnya," ujar pengusaha bengkel las itu.