Jadi Kiper Legendaris Arema FC, Kurnia Meiga Ingin Hidupkan Mendiang Ayah dan Kakaknya
Menjadi kiper legendaris Arema FC, Kurnia Meiga memiliki keinginan dan impian yang tak biasa.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
"Kejutan. Insya Allah ada kabar baik. Pokoknya kejutan. Entah jadi kawan atau jadi lawan (Hanif Sjahbandi)," kata Kurnia Meiga ketika berbincang dengan gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi di kanal YouTube Hanif & Rendy Show.
Selama berkarier sebagai pemain profesional, Kurnia Meiga hanya membela Arema.
Selama vakum dari sepak bola nasional, Kurnia Meiga masih latihan untuk menjaga dan memulihkan kondisi fisiknya.
Kurnia Meiga menilai kondisi fisiknya akan kembali prima dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah, ada GOR futsal, jadi sering latihan juga. Latihan sendiri, terus bareng-bareng keponakan," ujar Kurnia Meiga.
"Soal persiapan, itu kejutan. Kalau kebugaran 70 persen. Ada kegiatan di rumah, sering latihan sendiri. Jadi, menjaga kondisi badan supaya fit terus," tutur Kurnia Meiga.
Dalam kariernya, Kurnia Meiga pernah meraih banyak gelar, baik di level tim maupun Timnas Indonesia.
Bersama Arema, Kurnia Meiga sudah memberikan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) mussim 2009-2010.
Pada musim yang sama, Kurnia Meiga juga dinobatkan sebagai kiper terbaik kompetisi.
Sampai sekarang Kurnia Meiga juga masih memegang rekor clean-sheets terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia sejak 1994-1995.
Rekor itu diciptakan Kurnia Meiga pada ajang Indonesia Soccer Championship A 2016 dengan catatan 18 laga tanpa kebobolan.
Untuk level internasional, Kurnia Meiga masih belum memberikan gelar untuk Timnas Indonesia.
Namun, Kurnia Meiga sempat mendapat penghargaan kiper terbaik Piala AFF 2016.
Saat itu, Kurnia Meiga berhasil membawa Timnas Indonesia melaju hingga final.
Namun, Kurnia Meiga dan Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-3 dari Thailand.