Yan Vellia Ungkap Alasan Tak Mampir ke Rumah Saputri saat Ziarah ke Makam Didi Kempot, Ada Niat Lain

Yan Vellia ungkap alasan tak mampir ke rumah Saputri saat ziarah ke makam Didi Kempot, ada niatan lain.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Tangkapan layar Instagram @sobatambyar/@doryyharsa
Yan Vellia Saputri dan Makam Didi Kempot 

Komalasari terlihat memegang nisan sang idola sembari berdoa.

Komalasari mengaku sedih karena tak bisa mengantar jenazah ke perisitirahatan terakhir.

"Waktu di rumah sakit sudah mau takziah ke sana, tapi karena saya sakit, enggak jadi. Baru kali ini bisa ziarah," kata Komalasri di Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).

Makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem disandingkan dengan makam Lintang, anak sulungnya yang meninggal pada usia enam bulan.
Makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem disandingkan dengan makam Lintang, anak sulungnya yang meninggal pada usia enam bulan. (Tangkapan layar Instagram @sobatambyar)

Tak berapa lama, seorang bocah terlihat khusyuk berdoa di depan makam Didi Kempot. Bocah berusia empat tahun itu bernama Arzen.

Arzen datang dari Madiun bersama neneknya, Endang, untuk mengunjungi makam sang idola.

Meski baru berusia empat tahun, Arzen sering menangis jika mendengar lagu Didi Kempot.

Endang mengaku sengaja berziarah karena diajak sang cucu.

"Yang ngajak cucu saya ini, memang senang lagu Didi Kempot yang (judulnya) cendol dawet, dari tadi saya nyari di Google (Maps) buat ke sini," kata Endang.

Lain lagi dengan Indarti, sobat ambyar asal Sragen yang mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Didi Kempot.

Indarti datang bersama tujuh saudaranya.

Mereka semua merupakan sobat ambyar.

Indarti mengaku sengaja datang untuk melepaskan kesedihan karena tak sempat mengantar kepergian sang idola.

“Waktu dengar meninggal itu rasanya seperti kehilangan suami. Saya benar-benar sedih,” kata Indarti.

Sejumlah sobat ambyar melakukan ziarah ke makam Didi Kempot di Desa Majasem Kabupaten Ngawi. Jelang peringatan 40 hari meninggalnya sang maestro, ratusan sobat ambyar melakukan ziarah ke makam Didi Kempot.
Sejumlah sobat ambyar melakukan ziarah ke makam Didi Kempot di Desa Majasem Kabupaten Ngawi. Jelang peringatan 40 hari meninggalnya sang maestro, ratusan sobat ambyar melakukan ziarah ke makam Didi Kempot. (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Indarti punya pengalaman unik saat menonton konser Didi Kempot di Sragen.

Ia nekat berangkat meski ada hajatan di rumahnya. Saat konser berlangsung, suaminya menelepon menyuruh pulang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved