Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang Tinjau Persiapan Mall Tangguh Saat Memasuki Era New Normal

Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang yang diwakili oleh Kapolresta Kota Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata tinjau persiapan New Normal

Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
Media.centerkotamalang.go.id
Ilustrasi Artikel Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang Tinjau Persiapan Mall Tangguh Saat Memasuki Era New Normal 

SURYAMALANG.COM, MalangGugus Tugas Covid-19 Kota Malang yang diwakili oleh Kapolresta Kota Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata  tinjau persiapan New Normal. 

Salah satu objek yang ditinjau adalah Mall atau pusat perbelanjaan di Kota Malang dimana sejumlah aktivitas di masyarakat mulai bergerak terutama yang menunjang perekonomian masyarakat.

Kemudian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang ini juga meluncurkan kebijakan baru dalam mengontrol aktivitas masyarakat di Mall Kota Malang dengan adanya Mall Tangguh. 

Melansir dari artikel Media.centerkotamalang.go.id dari sekian banyak pusat perbelanjaan yang ada di kota ini, dua pasar modern besar tersebut dijadikan percontohan sebagai pasar modern tangguh COVID-19 pada Jumat (12/06/2020).

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat meninjau dan memastikan kesiapan mal tangguh COVID-19
Sehingga penerapan protokol kesehatan diberlakukan secara masif kepada pengunjung maupun para karyawan, seperti harus menggunakan masker, melakukan cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan menjaga jarak.

Jika sampai ditemukan seseorang yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celsius, maka di dua pasar modern ini sudah ada tempat isolasi yang didukung oleh para tenaga medis, sebelum nantinya dirujuk ke rumah sakit atau tempat karantina.

Kapolresta Malang kota yang juga sebagai Wakil Komandan Satgas COVID-19, Kombes Pol Leonardus Simarmata pada Jumat (12/06/2020) mengatakan bahwa dalam penerapan protokol kesehatan tidak ada toleransi bagi siapa pun.

“Bagi yang tidak tertib atau tidak mau mengikuti aturan, maka harus ditindak tegas, mulai dari teguran keras, tidak boleh memasuki area pusat perbelanjaan dan bisa dilaporkan petugas satgas COVID-19,” ungkapnya.

Dengan demikian, terang pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Kota Batu itu, penerapan protokol kesehatan seperti itu tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan pihak lain dan tidak memicu penularan COVID-19.

“Agar wabah ini tidak semakin merebak dan terus memakan korban, maka gerakan untuk mencegahnya harus bersama-sama,” sambungnya.

Jjika pusat perbelanjaan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal, terang Kapolresta Leo, baik pengunjung maupun para pelaku usaha akan merasa nyaman, sehingga roda ekonomi akan berputar pada porosnya dengan baik.

“Karena meski di pusat perbelanjaan besar, banyak pelaku usaha berskala menengah dan bahkan kecil yang menggantungkan keberlanjutan usahanya di tempat seperti ini. Walau semua belum berjalan normal, layaknya sebelum ada wabah, tetapi di era normal baru ini para pelaku usaha mulai bisa bernapas sedikit lega,” jelasnya.

Berjalannya waktu, beberapa pusat perbelanjaan besar di kota ini akan terus didorong agar bisa menjadi pasar modern tangguh, serta menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. Petugas dari TNI-Polri, Satpol PP dan personil dari satgas COVID-19 pun setiap hari melakukan pengecekan dan memberi imbauan bagi pelaku usaha dan pengunjung pusat perbelanjaan.

Dengan demikian, pasar modern yang turut menjadi salah satu penyanggah ekonomi secara makro tersebut dapat beraktivitas maksimal di masa normal baru dan di tengah pandemi seperti saat ini.

Semua elemen masyarakat pun diimbau agar selalu patuh dan menjalankan aturan dari pemerintah, terutama terkait penerapan protokol kesehatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved