Virus Corona di Malang
4 Poin Ini Jadi Langkah Pemkot Malang Saat Perpanjang Masa Transisi Menuju New Normal
Kota Malang ditetapkan oleh tim gugus tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai zona beresiko sedang. Ada 4 tahapan untuk percepatan new normal
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kota Malang telah menyiapkan empat tahapan yang nanti akan dilakukan setelah sepakat untuk memperpanjang masa transisi.
Hal ini setelah Kota Malang ditetapkan oleh tim gugus tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai zona beresiko sedang.
Yang artinya masih berada di zona orange, dan belum memasuki zona kuning atau zona hijau.
Melihat hal tersebut, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko berjanji akan berupaya semaksimal mungkin agar status Kota Malang meningkat ke zona hijau.
Persiapan tersebut kini mulai dimatangkan dengan empat tahapan yang akan dilakukan selama memperpanjang masa transisi.
Berikut ini merupakan empat tahapan yang disampaikan oleh Wawali Malang saat menghadiri rapat evaluasi masa transisi dengan Gubernur Jawa Timur, Kapolda Jatim, Pangdiv II Kostrad, Pangdam V Brawijaya dan Forkompimda Malang Raya:
1. Penguatan Kampung Tangguh
Penguatan kampung tangguh menjadi upaya Pemerintah Kota Malang dalam menangani kasus positif Covid-19 yang menyebar di setiap kampung atau daerah.
Hal ini setelah Bung Edi, sapaan akrab Wawali Malang menyampaikan, bahwa dalam 14 hari terakhir ini, kasus Covid-19 di Kota Malang banyak berasal dari klaster keluarga.
Oleh karenanya, dengan semakin banyaknya kampung tangguh di Kota Malang diharapkan bisa meminimalisir jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang.
"Itu yang harus kita kuatkan, bagaimana kampung tangguh harus merata di wilayah Kota Malang. Karena faktanya, bahwa klaster yang kemarin terjadi di Mergosono, dan lainnya itu belum terbentuk kampung tangguh," ucapnya.
2. Mendisplinkan Warga
Upaya lain yang dilakukan oleh Pemkot Malang adalah meningkatkan kedisiplinan warga melalui operasi gabungan dengan Forkopimda Kota Malang.
Bung Edi menyampaikan, bahwa tingkat kedisiplinan masyarakat di Kota Malang masih rendah.
Oleh karenanya, upaya yang dilakukan ke depan terus melakukan operasi gabungan untuk menyadarkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.