Advertorial

Fakultas Kedokteran Unisma Saring Camaba Gelombang 2 Lewat Tes Daring

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma) melaksanakan seleksi calon mahasiswa baru gelombang kedua lewat daring

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
sylvianita widyawati/suryamalang.com
Kegiatan pemantauan ujian daring tes kemampuan akademik untuk masuk FK Universitas Islam Malang (Unisma) pada Senin lalu. Sedang peserta ujian daring dari rumah masing-masing. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK Unisma) melaksanakan seleksi calon mahasiswa baru gelombang kedua lewat daring karena pandemi corona. Ini berbeda saat seleksi gelombang pertama yang masih bisa offline.

"Ini pertama kali kami laksanakan secara daring. Memang rumit karena perlu pengkondisian peserta," jelas drh M Zainul Fadli MKes, Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru FK Unisma, Senin (15/6/2020).

Ujian secara daring dimulai sejak psikotes dengan membagi beberapa kelompok. Satu kelompok dengan 10 peserta ditangani oleh dua psikolog.

Mereka yang lolos psikotes, kemudian ikut tes tulis kemampuan akademik secara daring. Meski ujian dilaksanakan di rumah peserta, namun pantauannya cukup ketat.

Sebelum ujian, peserta memperlihatkan ruangannya yang dipakai lewat hape bahwa tidak ada orang lain di saat peserta ujian.

Karena itu, sesuai ketentuan yang diberlakukan, maka ada dua kamera yang on di sekitar peserta.

Pertama, kamera di perangkat komputer untuk melihat depan dan kedua adalah kamera hape untuk menyorot bagian belakang peserta.

Sedang di FK Unisma juga ada petugas yang memantau peserta yang ujian di rumahnya, di mana ada lima peserta yang diawasi dua orang panitia.

Durasi waktu ujian sebanyak 200 menit dengan jumlah soal 200.

Namun panitia juga memberi waktu misalkan untuk ke kamar kecil.

Peserta gelombang dua yang ikut ujian sebanyak 42 orang.

Sebanyak 39 orang memilih prodi Kedokteran dan sebanyak tiga orang memilih prodi Farmasi.

"Pagu total Kedokteran 100-110 orang karena mempertimbangkan rasio dosen-mahasiswa," terangnya.

Sedang jumlah pendaftar gelombang kedua awalnya sebanyak 71 yang memilih kedokteran serta farmasi.

Kemudian dari hasil tes psikologi menjadi 65 orang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved