Heboh Seekor Kambing Bermata Satu di Sumedang Jawa Barat, Proses Kelahiran Memakan Waktu Cukup Lama

Viral kelahiran seekor Kambing bermata satu di Sumedang Jawa Barat pada Senin 22 Juni 2020.

Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
Artikel Tribunnews.com: "Geger Kambing Bermata Satu di Sumedang Jawa Barat, Proses Kelahirannya Makan Waktu Cukup Lama "
Ilustrasi Artikel Heboh Seekor Kambing Bermata Satu di Sumedang Jawa Barat, Proses Kelahiran Memakan Waktu Cukup Lama 

SURYAMALANG.COM -  Viral kelahiran seekor Kambing bermata satu di Sumedang Jawa Barat pada Senin 22 Juni 2020. 

Warga Sumedang berbondong-bondong untuk datangi lokasi kelahiran kambing bermata satu. 

Diketahui Pemilik Kambing bermata satu ini milik warga Kampung Burujul, RT 03/03, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang.

Melansir dari Artikel Tribunews.com: " Geger Kambing Bermata Satu di Sumedang Jawa Barat, Proses Kelahirannya Makan Waktu Cukup Lama "

Kambing Bermata satu ini berjeni kelamin betina lahir pada Senin (22/6/2020) pukul 11.00 WIB. 

Hewan ini memiliki bulu berwarna putih pada bagian tubuh dan warna hitam pada bagian kulit hingga kepala serta mata yang hanya satu berada di tengah kepala.

Mata kambing mungil tersebut sangat berdekatan dengan bagian mulut, sehingga warga menilai kelahiran kambing ini sangat unik dan sebuah keajaiban hingga sempat menghebohkan dan mengagetkan warga sekitar.

Sejak kambing milik pasangan suami istri Wawat Suryati dan Adi ini lahir, lokasi kandang kambing tersebut tidak pernah sepi dikunjungi warga karena mereka silih berganti berdatangan untuk melihat kambing bermata satu tersebut.

Pipih (60) warga sekitar yang mengurus kambing tersebut mengatakan, proses kelahiran kambing bermata satu tersebut waktunya cukup lama jika dibandingkan dengan proses lahiran kambing yang lain.

"Anak kambing itu harusnya keluar (lahir) pada pukul 08.00 WIB, tapi baru lahir pada pukul 11.00 WIB kemarin," ujar Pipih saat ditemui di Kampung Burujul, Selasa (23/6/2020).

Ia mengaku kaget saat pertama kali melihat mata kambing yang hanya memiliki satu mata tersebut, karena selama ini khususnya di Kampung Burujul belum ditemukan kambing yang memiliki kelainan seperti itu.

"Pas lahir saya bengong, kenapa bengong? Kok matanya hanya satu, padahal kambing yang kebanyakan matanya dua. Tapi kondisinya sehat hanya susah saat akan menyusu saja karena mulutnya kecil, jadi harus pake dot," kata dia.

Kambing mata satu tersebut, lanjut Pipih, lahir pertama kemudian disusul kelahiran anak kambing yang kedua.

Namun, untuk yang kedua kondisinya normal seperti kambing-kambing yang lain.

"Kalau yang pertama matanya kan satu, itu juga mulutnya kecil seperti kucing. Menyusu juga pake dot hanya bisa diteteskan saja," ucap Pipih.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved