Virus Corona di Trenggalek
UPDATE Virus Corona di Trenggalek 1 Juli 2020, Ada 4 Pasien Baru dan 1 Orang Sembuh
Pemkab Trenggalek mencatatkan tambahan empat kasus baru corona dan tambahan pasien sembuh satu orang.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: isy
lihat foto
SURYAMALANG.COM | TRENGGALEK - Pemkab Trenggalek mencatatkan tambahan empat kasus baru corona. Di sisi lain, pemkab juga melaporkan tambahan pasien sembuh satu orang.
Dari empat kasus baru, dua di antaranya merupakan kasus yang saling berkaitan. Kasus ini mengenai pasien nomor urut 24 dan 25 asal Desa Terbis, Kecamatan Panggul.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Trenggalek Murti Rukiyandari menjelaskan, dua pasien perempuan usia 25 dan 56 tahun itu besar kemungkinan terpapar di Surabaya ketika hendak bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Kedua pasien itu berangkat ke Surabaya untuk kembali bekerja di rumah majikannya pada 25 Juni 2020 naik mobil travel.
Mereka kemudian tinggal satu kamar bersama tiga asisten rumah tanggal lain asal Malang.
"Tanggal 26 Juni, dianjurkan majikan untuk pemeriksaan swab PCR test. Namun tidak rapid test," kata Murti.
Hasilnya, dua orang tersebut terkonfirmasi positif corona.
Ia pun kemudian dianjukan untuk pulang ke kampung halaman di Trenggalek dan melapor ke fasilitas kesehatan setempat.
Kedua pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 itu kembali pulang naik travel.
"Tanggal 28 Juni Puskesmas Panggul mendapat informasi dari klinik swasta, ada pasien positif yang berada di sekitar pertigaan Wonocoyo, Kecamatan Panggul yang baru saja pulang dari Surabaya dengan membawa hasil swab positif," kata Murti.
Puskesmas pun menjemput pasien dan membawanya ke Asrama Covid-19 Trenggalek.
"Kesimpulan dari hasil penelusuran, pasien terpapar inveksi virus di Surabaya," ucap dia.
Kasus baru ketiga menginveksi perempuan 32 tahun asal Desa/Kecamatan Panggul.
Ia adalah karyawan di bagian logistik sebuah perusahaan.
"Satu minggu yang lalu pasien 26 mengeluh sakit gigi, namun tidak berobat ke fasilitas kesehatan. Tidak ada keluhan baik panas, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas dan gejala corona lainnya," sambung dia.
