Update Zona Merah Jatim Rabu 1 Juli 2020: Surabaya Merah, Kabupaten Malang Oranye, Pacitan Kuning

SURYAMALANG.COM - Simak update zona merah Covid-19 di Jawa Timur hari ini Rabu 1 Juli 2020. 

Informasi terbaru pantauan SURYAMALANG.COM hingga pukul 12.30 WIB di infocovid19.jatimprov.go.id jumlah daerah dengan risiko penularan tinggi total ada 13 daerah. 

Selanjutnya untuk wilayah dengan risiko penularan sedang atau zona orange di Jawa Timur saat ini total ada 15 wilayah termasuk salah satunya Kabupaten Malang. 

Kemudian untuk zona kuning atau dengan risiko penularan rendah di Jatim diketahui total ada 10 daerah. 

Semua data ini berdasarkan penetapan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat. 

Anda bisa setiap saat melihat update terbaru zona merah di wilayah selain Jawa Timur dengan aplikasi Bersatu Lawan Covid dengan KLIK DISINI untuk unduh aplikasinya.

Simak rangkuman update zona merah di Jawa Timur hari ini Rabu 1 Juli 2020.

- Zona merah (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. KOTA SURABAYA
2. KEDIRI
3. TUBAN
4. LAMONGAN
5. SIDOARJO
6. GRESIK
7. JOMBANG
8. KOTA BATU
9. MOJOKERTO
10. KOTA MALANG
11. KOTA PASURUAN
12.  PAMEKASAN
13.  PASURUAN

- Zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. BANGKALAN
2. KOTA PROBOLINGGO
3. KOTA KEDIRI
4. TRENGGALEK
5. PROBOLINGGO
6. SITUBONDO
7. MALANG
8. TULUNGAGUNG
9. NGANJUK
10. SAMPANG
11. MAGETAN
12. KOTA MOJOKERTO
13. SUMENEP
14. BOJONEGORO
15. BLITAR

- Zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)

1. BANYUWANGI
2. PACITAN
3. NGAWI
4. PONOROGO
5. JEMBER 
6. BONDOWOSO
7. MADIUN
8. LUMAJANG
9. KOTA MADIUN
10. KOTA BLITAR

Rincian Data Epidemiologi Covid-19

Update Virus Corona di Malang Raya dan Jawa Timur

Simak update virus corona Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Rabu 1 Juli 2020, ada tambahan 8 pasien baru Covid-19. 

Pantauan SURYAMALANG.COM secara keseluruhan jumlah pasien positif virus corona ada 487 orang pasien. 

Seperti di Kabupaten Malang jumlah pasien positf virus corona saat ini ada 216, bertambah 2 orang dari satu hari sebelumnya. 

Kemudian untuk jumlah pasien virus corona di Kota Malang diketahui kembali bertambah 6 orang baru sehingga saat in ada 210 pasien Covid-19. 

Selanjutnya kabar baiknya untuk jumlah pasien sembuh diketahui saat ini ada 139 pasien. 

Jumlah 139 pasien sembuh terdiri dari 54 Kota Malang, 62 Kabupaten Malang dan 23 Kota Batu.

Agar lebih jelas dan rinci simak update virus corona Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Rabu 1 Juli 2020. 

- update virus corona di Kota Malang Total ada 210 orang pasien

Pasien Positif Covid-19 = 210 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 54 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 141 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 15 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 992 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 376 orang 

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 216 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 62 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 75 orang

Isolasi di rumah = 17 orang 

Gedung observasi = 40 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 20 orang

ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 528 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 487 orang 

- update virus corona di Kota Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 61 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 23 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 11 orang

Isolasi di Rumah = 20 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 5 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 331 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 115 orang

Wali Kota Malang Arahkan Warga Berikan Sanksi Sosial Bagi Pelanggar Protokol Kesahatan Selama Pandemi Covid-19 

Wali Kota Malang Sutiaji memberikan arahakn kepada warga di Kecamatan Klojen untuk berikan sanksi sosial bagi masyarakat pelanggar protokol kesehatan. 

Arahan ini dimaksudkan mengingat masih banyaknya masyarakat yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 yang korban berjatuhan menjadi masalah tersendiri Kota Malang.

Oleh karena itu, Pemkot Malang melakukan monitoring tracing dan tracking di Kelurahan Kidul Dalem pada Senin (29/6/2020).

Melansir dari artikel mediacenter.malangkota.go.id Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan pengarahan langsung tentang penanganan COVID-19 bersama Puskesmas Arjuno.

Ia mengingatkan pentingnya menaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan treatmen agar tidak terjadi penambahan pasien positif COVID-19. Karena saat ini rumah sakit di Kota Malang sudah mengalami overload pasien COVID-19.

“Kita terus lakukan penanganan agar Kota Malang bisa kembali menuju ke zona hijau. Karena itu dukungan semua elemen sangat kami butuhkan,” jelas Sutiaji.

Peran serta masyarakat disebutkan Sutiaji sangat dibutuhkan utamanya peran dalam pengawasan. Untuk itu dibutuhkan kerja keras, kesadaran bersama dan bahu membahu untuk mengingatkan keluarga dan tetangga untuk disiplin menaati protokol kesehatan.

“Penggunaan masker, menjaga jarak, cuci tangan sesering mungkin harus sudah menjadi budaya agar bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” tegas Sutiaji.

Dalam menyukseskan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, sambung Sutiaji, harus ada sanksi sosial yang diberikan.

Saksi sosial itu bisa berupa membersihkan lingkungan atau pemukiman, bahkan bisa dalam bentuk lainnya. Dengan demikian, masyarakat akan patuh dan taat pada protokol kesehatan.