Virus Corona di Malang

Kisah Kompol Sutiono, Tidur di Nisan Kuburan Sudah Biasa Saat Memakamkan Pasien Covid-19 Kota Malang

Dalam sehari, Sutiono bisa memakamkan tiga sampai lima pasien Covid-19 di lokasi berbeda. Sebuah lonjakan drastis .

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Dyan Rekohadi
ISTIMEWA
Kompol Sutiono (helm biru) saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 di Kota Malan 

Meski begitu, Sutiyono tak pernah mengeluh. Dia senang hadir bersama para petugas pemakaman,

“Kalau saya nggak ada siapa yang mau hadir? Karena untuk memakamkan pasien Covid-19 itu butuh prosedur tersendiri,” kata dia.

Kehadiran Sutiyono sekaligus ingin memastikan alat pelindung diri (APD) yang dipakai oleh petugas sesuai atau tidak.

Dia terus mewanti-wanti agar memakai APD berstandar agar tidak tertular virus corona.

“Saya selalu cek APD-nya sesuai atau nggak. Karena kasihan kan kalau sampai mereka tertular,” tutupnya.

Caption: Kompol Sutiono, Kepala Satuan Intelkam Polresta Malang Kota yang rutin menemani petugas pemakaman mengubur jenazah pasien Covid-19.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved